Padati Rutan Cipinang, Massa Ahoker Dibubarkan Djarot

Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan

Massa Ahoker, pendukung terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akhirnya membubarkan diri dari depan Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) pukul 22.00 WIB.

Massa ahoker memutuskan membubarkan diri setelah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang juga pasangan Ahok di Pilkada DKI 2017, Djarot Saiful Hidayat, mendatangi mereka dan menyampaikan pesan dari Ahok.

Meskipun demikian, massa pendukung Ahok berencana akan kembali menggelar aksi yang sama, untuk menuntut pembebasan tokoh kebanggaan mereka, di depan Rutan Cipinang, Rabu (10/5/2017) mulai pukul 14.00 WIB.

Baca juga:  Dandim 0501 JP BS: Makna Kurban Adalah Kesetiaan, Kita Belajar dari Nabi

Bahkan, koordinator lapangan mereka tak sekadar mengimbau massa pendukung Ahok untuk menyiapkan makanan tetapi juga baju ganti untuk bermalam selama tiga hari di depan Rutan Cipinang.

“Siapkan semangat, siapkan makanan, siapkan baju ganti. Mungkin kita akan menginap selama tiga hari ke depan,” seru salah satu koordinator lapangan massa aksi pendukung Ahok, Randi.

Sebelumnya, Djarot mengimbau para pendukungnya agar tidak melakukan aksi yang mengganggu ketertiban umum, termasuk menghambat lalu lintas ruas Jalan Bekasi Timur Raya yang berada di depan Rutan Cipinang.

Baca juga:  Asyik, Tiga Stasiun Lintas Tanah Abang-Serpong-Maja Bakal Beroperasi

“Kita tidak boleh mengganggu masyarakat melintasi jalan umum, kalau kalian cinta Pak Ahok,” ucap Djarot.
Bahkan, Djarot menegaskan, jika ada pendukung Basuki-Djarot yang melakukan tindakan mengganggu kekacauan umum hingga anarkis akan berhadapan dengan dirinya.

“Kalau kalian anarkis, mengganggu orang, kalian akan berhadapan dengan saya,” tegas Djarot.