Saat ini ada oknum tokoh Pemuda Muhammadiyah yang melindungi kelompok radikal di Indonesia.
“Pemuda Muhammadiyah mengalami kemunduran karena ada oknum dan menjadi tokoh serta melindungi kelompok radikal di Indonesia,” kata koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (2/5).
Menurut Nur Khalim, perilaku oknum tokoh Pemuda Muhammadiyah itu justru memperburuk citra organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan.
“Pemuda Muhammadiyah mulai dari Pak Din, Pak Mu’thi selalu mengeluarkan gagasan keagamaan yang mencerdeskan. Namun saat ini pemahaman keagamannya konservatif,” papar Nur Khalim.
Menurut Nur Khalim, harusnya Pemuda Muhammadiyah membantu pemerintah dalam memberantas gerakan radikal di Indonesia.
“Kalau gerakan radikal tumbuh di kampus-kampus maupun sekolah Muhammadiyah, yang rugi Muhammadiyah juga,” jelas Nur Khalim.