Awas, Air Galon Mengandung Jentik Nyamuk

Air galon (IST)
Air galon (IST)

Warga Lingkungan Padang Panga, Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, mengaku gelisah lantaran air kemasan/galon mengandung jentik nyamuk dan berlumut yang beredar luas di masyarakat.

“Kualitas air galon yang banyak dijual di Mamuju nampaknya perlu dipertanyakan kelayakannya. Betapa tidak, beberapa warga menemukan air kemasan galon tak layak untuk dikonsumsi,” kata warga lingkungan Padang Panga, Jalan Soekarno Hatta, Mamuju, Ardiansah di Mamuju, Rabu (11/1).

Menurutnya, dirinya beberapa kali mendapati jentik nyamuk di dalam air minum galon yang baru dibelinya.

“Saya juga heran, kok bisa di dalam air galon isi ulang itu ada jentik nyamuk beberapa hari lalu. Saya lihat langsung, jentik nyamuknya masih hidup di dalam galon. Bagaimana cara mereka (pedagang.red) melakukan penyaringan,” sebutnya.

Hal yang sama juga dialami oleh Nanna, seorang penyiar di salah satu lembaga penyiaran radio di Ibukota Sulbar ini. Selian jentik nyamuk, Nanna mengaku bahkan mendapati air galon yang berlumut.

“Iya, kami juga pernah mendapati jentik nyamuk, kemudian ada juga lumutnya di dalam galon yang diantar ke kantor kami. Saat itu, kami langsung membuang isi galonnya. Saya tidak tahu apa penyebabnya,” katanya.

Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mamuju, Ashari Rauf, mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Mamuju bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera melakukan pengawasan terhadap depot air galon yang ada di daerah ini.