Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kekecewaannya bocornya katabele ke Agung Podomoro yang minta dana pengggusuran bocor.
Media yang pertama kali mengungkap adanya katabele dari Ahok adalah TEMPO dan sumbernya dari KPK.
Tentu saja mantan Bupati Bangka Belitung itu marah dan merasa tersudut. Ia pun mengumpat di hadapan para wartawan.
“Jadi, sisa Rp 173 miliar, berengsek, enggak, tuh? Makanya, saya mau tanya siapa yang keluarkan surat kayak gitu? Enggak ada tanda tangan, enggak ada apa lho. Ini penggiringan yang mengerikan,” ucapnya kesal, Jumat (13/5).
Sehingga, ia ingin melaporkan TEMPO ke kepolisian atas pemberitaan tersebut. Tak hanya itu, ia juga akan menggugat APL jika terbukti menyampaikan informasi itu ke penyidik KPK.
“Aku mau lapor polisi nih, ini berarti lu fitnah gua lho. Dapat dari mana tulisan ini? Aku mau tahu kertas aslinya dari mana. Kalau Tempo bilang ini sumber dari KPK, berarti KPK harus dicari siapa yang bocorin. Saya akan cari. Kalau Podomoro yang tulis seperti ini, saya akan gugat dia. Ini mesti jelas. Ini gila tulis gini. Betul, jahat banget,” jelasnya.