Dihantam Gelombang Besar, Kapal Penumpang Terbalik di Perairan Natuna, 3 Tewas dan 6 Orang Hilang

Ilustrasi
Ilustrasi

Kapal angkutan antar pulau KM Bahari yang berangkat dari Desa Seluan, Kabupaten Natuna, tenggelam di tengah lautcperairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (6/2/2016).

Kombes Hero Hendrianto Bakhtiar Direktur Polairud Polda Kepri mengatakan, KM Bahari tersebut diketahui sedang memuat cengkeh 3 ton, sepeda motor 4 unit dan mengangkut penumpang sebanyak 66 orang. Saat sedang berlayar, kapal tersebut dihantam gelombang besar hingga membuat kapal terbalik.

Sejumlah penumpang langsung panik dan mencoba menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung dan benda yang bisa di gunakan untuk bertahan di tengah lautan. Namun dalam waktu cepat, sejumlah nelayan dan bantuan dari kapal petugas yang sedang patroli langsung bergerak menuju lokasi guna menyelamatkan dan mengevakuasi penumpang.

Baca juga:  Ketua PBNU: Jangan Buang Energi untuk Mengurusi Cadar dan Celana Cingkrang

Dari Data yang dihimpun, Polairud Polda Kepri, ada 57 orang dinyatakan selamat. Sedangkan 3 orang penumpang tewas. Korban yang meninggal diketahui bernama Naspiah (47), Mariah (28), dan Wan Rosmiati (57) seperti kami kutip dari detikcom.

“Sementara itu, sebanyak 6 orang masih dalam pencarian di laut,” lanjut Hero.

Evakuasi para penumpang kecelakaan laut pun melibatkan seluruh aparat terkait yang terdiri dari kapal polairud, Posal TNI AL, Koramil Pulau Sedanau, serta sejumlah nelayan di Kabupaten Natuna.

“Rencananya pencarian akan dilanjutkan kembali pada Minggu (7/2) di sekitar lokasi perairan Pulau Sedanau,” pungkas Hero.

Baca juga:  26 Jenazah Korban Bus Maut Dimakamkan di TPU Ciputat