Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) makin tak tak terbendung, dampak ini pengaruh dari pelambatan pertumbuhan ekonomi saat ini. Kementerian Tenaga Kerja mencatat, per September 2015 total pekerja terkena PHK mencapai 43.085 orang. Jumlah ini meningkat 62% dari catatan Kemenaker PHK per Agustus 2015, yaitu 26.506 orang.
Sahat Sinurat, Direktur Pencegahan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Kemenaker melalui keterangan tertulisnya menyatakan, ada 4 sektor penyumbang PHK terbesar yakni dari garmen, industri sepatu, elektronik, dan batu bara.
Berikut data PHK di tiap provinsi di Indonesia seperti yang kami kutip dari detik.com.
– DKI Jakarta 1.546 orang
– Jakarta Pusat 553 orang
– Jakarta Selatan 607 orang
– Jakarta Timur 25 orang
– Jakarta Barat 331 orang
– Jakarta Utara 30 orang
Banten 7.294 orang
– Kota Tangerang 200 orang
– Kabupaten Tangerang 6.588 orang
– Kabupaten Tangerang Selatan 43 orang
– Kabupaten Lebak 243 orang
– Kabupaten Serang 196 orang
– Kota Serang 24 orang
Jawa Barat 7.779 orang
– Kabupaten Bekasi 2.197 orang
– Kabupaten Bogor 737 orang
– Kabupaten Karawang 283 orang
– Kabupaten Bandung 4.562 orang
Jawa Tengah 3.370 orang
– Kota Semarang 1.073 orang
– Kabupaten Semarang 1.240 orang
– Kabupaten Sragen 249 orang
– Kabupaten Magelang 232 orang
– Kabupaten Pekalongan 111 orang
– Kabupaten Purworejo 200 orang
– Kabupaten Kudus 100 orang
– Kabupaten Klaten 50 orang
– Kabupaten Batang 115 orang
Jawa Timur 5.630 orang
– Kota Surabaya 615 orang
– Kabupaten Sidoarjo 378 orang
– Kabupaten Pasuruan 1.244 orang
– Kabupaten Probolinggo 1.493 orang
– Kabupaten Bondowoso 41 orang
– Kabupaten Jember 75 orang
– Kota Malang 1.261 orang
– Kota Batu 144 orang
– Kabupaten Mojokerto 57 orang
– Kabupaten Kediri 204 orang
– Kabupaten Tulungagung 118 orang
Kalimantan Timur 10.721 orang
– Kota Balikpapan 7.088 orang
– Kota Berau 1.291 orang
– Kabupaten Kutai Barat 1.109 orang
– Kabupaten Kutai Kartanegara 567 orang
– Kota Samarinda 360 orang
– Kabupaten Kutai Timur 158 orang
– Kota Bontang 76 orang
– Kabupaten Panajam Pasir Utara 50 orang
– Kabupaten pasir 22 orang
Melihat hal ini semoga pemerintah segera mencari solusi agar tidak terjadi banyak pengangguran di Indonesia.
PHK NELAYAN PANTURA DAN SEKITARNYA BLM TERHITUNG AKIBAT PERMEN SUSI. Banyak nelayan pengangguran tentang ijin penangkapan ikan