Sebagai pria mungkin Anda memiliki pikiran jika hampir setiap bagian tubuh wanita adalah titik seksual terbaik untuk memulai foreplay. Namun tahukah Anda jika lutut wanita adalah spot terbaik untuk memulai foreplay ketimbang bagian tubuh lainnya?
Dibandingkan area payudara, leher atau telinga, lutut adalah area sensitif wanita yang sering terlupakan. Padahal dalam kita Kama Sutra, mencumbu lutut tertulis jelas dalam bahasa Sansekerta untuk membangkitkan gairah seorang wanita. Pada tahun 2014, sebuah penelitian kesehatan yang mengulas tentang posisi seksual kuno juga turut menuliskan hal yang sama.
“Bagian belakang lutut adalah zona sensitif seksual utama bagi wanita. Hal ini dikarenakan banyaknya ujung saraf yang bersarang di sana,” jelas Ava Cadell, konselor seks bersertifikat dan dokter seksualitas manusia.
Setiap anatomi tubuh manusia yang menjadi tempat kumpulan ujung saraf merupakan titik sensitif. Bagian ini begitu mudah untuk menjadi kunci rangsangan atau pembangkit gairah. Seperti yang ada pada klitoris wanita, bagian ini juga merupakan pangkal dari ujung saraf. Zona ini menjadi kunci wanita dalam pencapaian orgasme.
Lalu bagaimana cara untuk mencumbu lutut? Cadell menjelaskan, Anda dapat memulai foreplay dengan berciuman, mulailah memainkan bibir Anda untuk mencumbu bagian bawah tubuhnya, mulai dari leher, perut, paha, hingga lutut.
“Vibrator juga bisa menjadi pemain tambahan dalam foreplay,” tambah cadell, seperti yang dikutip Menshealth.com, Jumat (14/8/2015).
Salah satu klien Cadell telah mencobanya. Ia meletakan vibrator di belakang lututnya, meski tidak menyentuh Miss V, kliennya dapat merasakan orgasme. Ini menjadi tanda jika belakang lutut wanita adalah zona sensitif yang tak boleh untuk dilupakan.