Keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengangkat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai kritik tajam dari Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI), Sarman El Hakim. Ia meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan melakukan investigasi terkait alasan di balik pengangkatan mantan bintang Belanda tersebut.
Menurut Sarman, keputusan Erick Thohir menunjuk Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong dinilai tergesa-gesa dan tidak mempertimbangkan rekam jejak sang pelatih.
“Apa alasan Erick Thohir dengan seenaknya mengangkat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong? Publik bola Indonesia sudah tahu, Kluivert pernah tersangkut kasus hukum yang cukup serius pada tahun 2017,” ujar Sarman El Hakim dalam keterangannya, Sabtu (11/10/2025).
Sarman menyoroti kasus yang pernah menimpa Kluivert saat dirinya menjabat sebagai Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG). Kala itu, Kluivert disebut-sebut memiliki utang judi mencapai lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp16,8 miliar dan menjadi korban pemerasan geng kriminal di Belanda.
“Bagaimana mungkin sosok dengan latar belakang seperti itu dipercaya menangani Timnas Indonesia? Ini jelas mencoreng profesionalisme dan integritas pengelolaan sepak bola nasional,” tegas Sarman.
Lebih lanjut, Sarman menilai kinerja Kluivert bersama Timnas Indonesia sejauh ini belum memberikan hasil yang memuaskan. Dalam enam pertandingan yang sudah dijalani, baik resmi maupun uji coba, Timnas Garuda hanya mencatat tiga kali kemenangan, satu kali imbang, dan dua kali kalah.
“Gara-gara Patrick Kluivert jadi pelatih Timnas, Indonesia malah apes terus di babak kualifikasi Piala Dunia. Kita bahkan kalah telak 6-0 dari Jepang. Ini menunjukkan bahwa pengangkatan Kluivert tidak membawa dampak positif,” ungkapnya.
Oleh karena itu, MSBI mendesak Presiden Prabowo untuk segera melakukan investigasi terhadap keputusan Erick Thohir tersebut.
“Presiden harus tahu, pengangkatan Kluivert ini bukan hanya soal sepak bola, tetapi menyangkut nama baik bangsa di kancah internasional. Kami meminta agar langkah evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap keputusan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir,” tutup Sarman El Hakim.