Udara pagi yang segar di kawasan Waduk Logung, Sabtu (27/9/2025), menyambut ratusan keluarga besar Hidayatullah Kudus yang datang silih berganti. Sejak matahari baru merangkak naik, area The Garank Resort telah dipenuhi keceriaan. Lebih dari 200 peserta—mulai dari kader KB-TK Yaa Bunaaya, SD IT, SMP IT, SMK Luqman Alhakim, BTH, BMH, pengurus pesantren, Inova, LKSA Al Aqsho, hingga Toko Amanah—hadir bersama keluarga masing-masing.
Mengangkat tema “Eratkan Ukhuwah, Satukan Jamaah untuk Keluarga Hidayatullah Semakin Berkah”, kegiatan family gathering ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, melainkan momentum memperkokoh kebersamaan dan kualitas spiritual jamaah.
Dalam sambutan pembuka, Ketua DPD Hidayatullah Kudus Ustaz Haniefan menyampaikan rasa syukur sekaligus permohonan maaf. Ia mengingatkan bahwa akhir tahun ini organisasi Hidayatullah akan menggelar rangkaian Musyawarah—Munas, Muswil, dan Musda—yang mungkin menjadi masa akhir amanah kepengurusan yang sekarang.
“Jika selama kepengurusan kami ada hal-hal yang belum sesuai harapan, kami mohon maaf. Hidup berjamaah memang penuh tantangan, namun pengabdian harus didahulukan sebelum meminta pertolongan,” ungkapnya, disambut anggukan para hadirin.
Suasana semakin khusyuk ketika Ustaz Sholih Hasyim, Ketua Pembina Yayasan Al Aqsho, menyampaikan tausiyah. Ia menekankan hikmah Surat Al-Fatihah sebagai dasar pengabdian dalam berjamaah. “Hidup bersama bukan hanya soal kebersamaan fisik, tetapi komitmen untuk mendahulukan pengabdian. Itulah yang menumbuhkan keberkahan,” tuturnya, memberi renungan mendalam bagi peserta.
Antusiasme peserta tampak jelas sepanjang acara. Panitia menyediakan sesi tanya jawab berhadiah doorprize yang memancing keceriaan. Salah satunya dialami Rokhmat Widodo, yang berangkat sejak subuh demi duduk di barisan depan. “Acara ini sangat berkesan buat saya. Senang bisa mendengarkan materi langsung dan bahkan mendapat hadiah,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Selepas rangkaian acara, para peserta disuguhi makan siang ikan bakar sambal terasi khas Waduk Logung. Gazebo-gazebo di tepi waduk menjadi tempat ideal untuk bercengkerama sembari menikmati panorama Gunung Muria yang hijau membentang. Pemandangan alam yang menenangkan menambah kesan relaksasi, sekaligus menegaskan harmoni antara alam dan spiritualitas.
Family gathering ini bukan sekadar pertemuan tahunan, melainkan perwujudan visi jamaah Hidayatullah: memperkuat ukhuwah dan menebar keberkahan. Di tengah dinamika organisasi dan pergantian kepengurusan, momen ini menjadi pengingat bahwa kekuatan sebuah jamaah terletak pada kebersamaan, pengabdian, dan doa bersama.
Dengan konsep yang santai namun sarat makna, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan semangat persaudaraan yang kian kokoh, sehingga keberkahan senantiasa mengiringi langkah Hidayatullah Kudus dalam setiap amal dan perjuangan dakwahnya. (Rokhmat Widodo, Guru SMK Luqman Alhakim Kudus)
