Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi dan koordinasi pengembangan perekonomian di Rumah Makan Pinki, Minggu (21/9/2025). Acara ini dihadiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan, 15 pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, Kepala HRD Toserba Sunan Drajat, Direktur Perumahan Tikung Kota Baru, serta perwakilan Bank Tabungan Negara (BTN).
Ketua PCNU Lamongan, Drhc. KH. Sahrul Munir M.Pdi, menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi warga NU. “NU adalah organisasi mandiri, sehingga warganya perlu menata dan menguatkan sektor perekonomian,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, PCNU Lamongan menandatangani nota kesepahaman dengan PT Djem Djaya Makmur selaku pengembang Perumahan Tikung Kota Baru. Ketua LPNU Lamongan, H. Tarmudi S.Hi, menyampaikan bahwa program rumah subsidi tanpa uang muka (DP) dan tanpa biaya tambahan ini menjadi kabar baik bagi warga NU, khususnya pasangan muda dan guru.
“Setiap tahun ada sekitar 6.000 pernikahan di Lamongan, dan banyak pasangan baru belum memiliki hunian tetap. Program ini solusi nyata untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkap Tarmudi.
Acara juga diisi diskusi panel yang dimoderatori Dr. Evi Fitrotin Najjah SE.MM. Narasumber di antaranya Kepala HRD Toserba Sunan Drajat Nanang yang memaparkan rencana pengembangan 65 ritel toserba serta pendampingan pembentukan koperasi desa di Tuban, Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro.
Kegiatan ditutup dengan doa dan penandatanganan MoU bersama sebagai langkah awal penguatan kemandirian ekonomi warga NU Lamongan. Pewarta: Hadi Hoy
Simak berita dan artikel lainnya di Google News