Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Lamongan mengevakuasi 13 awak kapal nelayan KMN. SEMIJAYA setelah kapal tersebut tenggelam akibat diduga menabrak kapal tongkang di perairan sekitar 8 mil sebelah utara Paciran, Senin (15/9) dini hari.
Kasihumas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.Pd., memaparkan kronologi kejadian. Kapal KMN. SEMIJAYA yang dinakhodai Nurhidayat bersama 12 anak buah kapal (ABK) berangkat dari Brondong sekitar pukul 02.00 WIB menuju perairan Gresik untuk mencari ikan. Pada pukul 03.30 WIB, kapal diduga menabrak sebuah tongkang yang tengah digandeng tug boat di koordinat 6°46’49″S 112°22’22″E. Identitas tongkang dan tug boat tersebut masih diselidiki.
Benturan keras membuat lambung kapal KMN. SEMIJAYA bocor hingga akhirnya tenggelam. Seluruh awak kapal langsung melompat ke laut dengan mengenakan pelampung keselamatan (life jacket). Sekitar pukul 05.00 WIB, dua kapal nelayan yang melintas memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban ke daratan.
Nahkoda dan 12 ABK kemudian dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) lama Brondong dan diarahkan ke kantor Rukun Nelayan Desa Blimbing, Kecamatan Paciran. Seluruh korban dinyatakan selamat dan dalam kondisi sehat.
Satpolairud Polres Lamongan bersama tim terkait melanjutkan pencarian dan pertolongan (SAR), melakukan penyelidikan lanjutan, serta berupaya mengidentifikasi kapal tongkang dan tug boat yang terlibat dalam insiden ini. Pewarta: Hadi Hoy