Sebuah inisiatif layanan kesehatan berbasis dakwah sosial segera hadir di tengah masyarakat Kota Bogor. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanah Sereal bersama Yayasan Hilal yang dipimpin oleh Ustaz Ansuf Idrus Sambo menjalin kolaborasi strategis untuk mendirikan sebuah klinik kesehatan di kawasan Perumahan Budi Agung, tak jauh dari Universitas Ibnu Khaldun, Bogor.
Gagasan pendirian klinik ini muncul dari semangat sinergi antara ormas keagamaan dengan lembaga sosial untuk memperluas jangkauan pelayanan umat, khususnya dalam bidang kesehatan. Klinik ini tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai center of excellence bagi pelayanan kesehatan berbasis nilai-nilai keislaman, solidaritas, dan kemanusiaan.
Untuk mematangkan rencana pembukaan klinik tersebut, digelar pertemuan internal yang dihadiri oleh jajaran penting Muhammadiyah Kota Bogor. Hadir dalam rapat tersebut antara lain Ketua PCM Tanah Sereal, Pak Andi, serta perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor seperti H. Maulana Abdurrahman Wahid (Sekretaris PDM), Dr. H. Ramlamto, H. Ahmad Nurman, dan Dr. Zahid Mubarok dari Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah Kota Bogor.
Dalam forum diskusi yang berlangsung penuh semangat tersebut, berbagai aspek teknis dan strategis dibahas, mulai dari lokasi klinik, layanan yang akan diberikan, model pengelolaan, hingga integrasi kegiatan kesehatan dengan program dakwah dan sosial lainnya.
Dr. Zahid Mubarok dari MPKU Muhammadiyah Kota Bogor menyampaikan pandangan mendalam tentang urgensi kehadiran klinik ini. Menurutnya, layanan kesehatan adalah salah satu bentuk nyata dari dakwah bil hal, yakni dakwah melalui tindakan konkret.
“Klinik ini merupakan bagian dari dakwah sosial Muhammadiyah tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan. Bukan sekadar tempat berobat, tetapi juga menjadi ruang interaksi nilai-nilai kebaikan dengan masyarakat. Kita berharap keberadaan klinik ini bisa menjangkau lapisan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan terjangkau, profesional, dan berempati,” ungkap Dr. Zahid, Kamis (1/8/2025).
Ia juga menegaskan bahwa klinik ini bisa menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, tempat edukasi kesehatan, dan pangkalan penguatan jaringan layanan sosial Muhammadiyah di Kota Bogor.
Yayasan Hilal, yang dipimpin oleh Ustaz Ansuf Idrus Sambo, selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan. Kolaborasi dengan PCM Tanah Sereal diharapkan akan memperkuat posisi kelembagaan Muhammadiyah dalam pelayanan masyarakat urban dan menengah.
Ustaz Sambo menegaskan bahwa sinergi ini tidak sekadar bentuk kerja sama kelembagaan, tetapi juga merupakan penggabungan semangat dan nilai: “Kami ingin menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya menyentuh aspek medis, tetapi juga menyentuh hati. Klinik ini akan kita rawat dengan semangat kemanusiaan dan spiritualitas.”
Ketua PCM Tanah Sereal Andi mengatakan, klinik ini akan berkolaborasi dengan RSI Jakarta. Kebetulan bendahara RSI juga orang Bogor sehingga akan lebih terarah dan adanya akselerasi percepatan dalam pengembangan klinik
Pemilihan lokasi klinik di kawasan Perumahan Budi Agung dinilai sangat strategis. Selain berada di tengah permukiman yang cukup padat, lokasi ini juga dekat dengan institusi pendidikan seperti Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), yang memungkinkan terciptanya kolaborasi antara dunia akademik, dunia kesehatan, dan masyarakat.
Klinik ini diharapkan menjadi tempat yang nyaman, bersih, dan profesional dalam pelayanan, namun tetap membumi dalam pendekatan kepada masyarakat.
Dalam konteks lebih luas, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk terus memperluas peran sosialnya. Muhammadiyah tidak hanya hadir dalam ranah pendidikan dan keagamaan, tetapi juga secara konsisten memberikan kontribusi nyata dalam sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris PDM Kota Bogor, H. Maulana Abdurrahman Wahid, dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa klinik ini merupakan bagian dari misi Muhammadiyah yang berorientasi kepada kemaslahatan umat. “Kita ingin masyarakat merasa dekat dengan Muhammadiyah, karena Muhammadiyah hadir untuk mereka dalam aspek yang mereka butuhkan sehari-hari,” ujarnya.
Kehadiran klinik ini diharapkan menjadi pemantik semangat kolaborasi lintas elemen untuk membangun peradaban yang lebih peduli, sehat, dan berkeadilan. Kolaborasi antara PCM Tanah Sereal dan Yayasan Hilal menjadi contoh nyata bahwa kemajuan umat tidak bisa dikerjakan secara sendiri-sendiri, tetapi harus dijalankan bersama-sama dalam kerangka visi yang menyeluruh.
Jika rencana berjalan sesuai jadwal, klinik ini akan mulai beroperasi dalam waktu dekat dan membuka layanan untuk masyarakat luas dengan moto pelayanan “Sehat Bersama, Peduli Sesama.” Sebuah langkah kecil namun sarat makna dalam menebar nilai kemanusiaan dan dakwah di Kota Bogor.