PKB, NasDem dan PKB tidak mau bergabunga setelah PKS mengumumkan Anies Baswedan-Mohammad Sohibul Iman menjadi Paslon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (27/6/2024). “NasDem justru memberikan sinyal dukung Kaesang di Pilgub Jakarta 2024,” tegasnya.
Kata Huda, PKB juga menyatakan protes ketika bakal calon wakil gubernur Jakarta dari PKS. “PKB juga mengincar menjadi bakal wakil gubernur Jakarta,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, pasca PKS mengumumkan Paslon ini menjadi ujian bagi Anies untuk komitmen. “Kalau Anies menelikung dan tidak mau wakilnya dari PKS maka secara otomatis PKS tidak mendukung Anies di Pilgub Jakarta 2024,” jelasnya.
Paslon Anies-Sohibul Iman masih perlu dukungan dari partai-partai karena belum memenuhi syarat 20 kursi di DPRD. “Ini tugas Anies untuk melobi partai politik agar mendukung Anies-Sohibul Iman,” pungkasnya.