PKS Resmi Ajukan Sohibul Iman Cagub Jakarta, Pengamat: Anies Sulit Menang

Anies Baswedan sulit menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengajukan Sohibul Iman sebagai calon Gubernur Jakarta.

“PKS sudah resmi mengajukan Sohibul Iman sebagai cagub Jakarta. Ini membuat Anies makin sulit menang di Pilgub Jakarta,” kata pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (23/6/2024).

Menurut Huda, kader-kader PKS di Jakarta sangat militan dan akan mengarahkan konstituennya untuk memilih Sohibul Iman. “PKS mengajukan kadernya sendiri sebagai calon Gubernur Jakarta karena partai ini sebagai pemenang Pileg 2024,” tegas Huda.

Huda mengatakan, kemenangan PKS di Jakarta karena kinerja selama lima tahun dan konsisten dalam menjaga konstituen. “Dalam setiap bencana di Jakarta yang terdepan selalu PKS. Ini modal besar yang dimiliki PKS di mana pun termasuk di Jakarta,” jelasnya.

Baca juga:  Petinggi PKS Bertemu SBY di Cikeas tanpa NasDem, Anies Ditinggalkan?

PKS menyatakan mereka mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta di Pilgub Jakarta pada November mendatang.

Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan dewan pemimpin partai (DPP) telah sepakat mengajukan Sohibul Iman.

“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta,” ujar Mabruri dalam rilis resmi, Minggu (23/6).

Dia lalu berujar, “Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.”

Mabruri menjelaskan Sohibul Iman mempunyai integritas dan kapasitas yang mumpuni.

Baca juga:  Dubes AS Kunjungi PKS, Muslim Arbi: Tak Lepas Pencapresan Anies Baswedan

Lebih lanjut, dia menyebut PKS di bawah pimpinan Sohibul memiliki peningkatan suara dan kursi secara signifikan di parlemen. Dari 40 kursi di 2014, menjadi 50 kursi di periode pemilu selanjutnya.

Di Pemilu 2014, PKS meraih suara sekitar 8,46 juta suara atau 6,77 persen. Kemudian di kontestasi politik selanjutnya, partai ini mengantongi 11,49 juta suara atau 8,21 persen.

“Artinya, beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik,” imbuh Mabruri.