Luhut dan Jokowi yang Seharusnya Tinggal di China

Oleh : Sholihin MSb(Pemerhati Sosial dan Politik)

Luhut ngamuk lagi. Dia mengecam para pengkritik Jokowi. “Siapa yang terus mengkritik Jokowi segera angkat kaki dari Indonesia”.

Tidak terbalik tuh.

Bukannya Luhut dan Jokowi yang harus segera angkat kaki dari Indonesia ke China, karena mereka berdua ini yang selama ini terus membela China China dan China, walau harus mengorbankan rakyat Indonesia.

Apa manfaat Luhut dan Jokowi bagi rakyat Indonesia ? Tidak ada

Bisa dipastikan, Indonesia tanpa Luhut dan Jokowi akan sangat jauh lebih adil, lebih demokratis, lebih maju, lebih makmur, dan lebih berwibawa di dunia Internasional.

Di tangan Luhut dan Jokowi Indonesia terus terpuruk. China makin meraja lela, oligarki taipan makin menguasai harta kekayaan alam Indonesia, hutang makin menggunung, demokrasi hampir mati, ekonomi (mikro) hancur, korupsi merajalela, keadilan hilang, hukum cuma jadi alat penguasa, norma dan etika terus diinjak-injak, harga diri bangsa jatuh, dan rakyat terus makin menderita.

Coba sebutkan satu saji prestasi pemerintahan Jokowi yang bisa dibanggakan rakyat Indonesia yang bersifat mandiri tidak bergantung kepada China ?

Jokowi itu cuma kerjanya memperkaya diri sendiri, terus membangun politik dinasti, mencampakkan orang-orang berintegritas, merangkul manusia-manusia bermasalah biar terus disandera sehingga bisa menjadi “budak”-nya yang selalu membela kedzalimannya

Pada waktu kampanye, Jokowi pernah berjanji ada yang pernah mrnghitung ada 66 janji, tapi satu pun tidak ada ysng terealisasi.

Di akhir Pemerintahannya Jokowi hanya mewariskan keterpurukan dan pemerintahan yang carut marut dengan beban hutang terbesar dari semua Presiden-presiden sebelumnya.

Prestasi Jokowi adalah Kereta Cepat Jakarta Bandung yang penuh masalah, dan IKN yang bakal mangkrak.

Semoga Luhut dan Jokowi segera tumbang, karena rakyat audah sangat muak dengan kedua manusia “penghancur’ Indonesia ini.

Bandung. 6 Ramadhan 1445