Anies Menuju Kemenangan Rakyat 2024-2029, Insya Allah

Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

Lupakan hasil Quick Count lembaga survey pelacur yang sudah merilis hasilnya pada tanggal 13 February 2024, padahal Pemilu baru berlangsung tanggal 14 February 2024. Sebuah tipuan bodoh yang tidak disadarinya.

Lupakan sistem penghitungan Sirekap KPU yang servernya berada di Singapura, China dan Perancis yang tidak kredibel dan akurat yang datanya telah terisi dan prosentase hasilnya sudah disamakan dengan hasil _quick count

Jangan percaya BAWASLU karena Ketua Bawaslunya seorang pengecut, tidak punya keberanian untuk menegakkan kebenaran dan menindak pelanggaran Paslon 02.

Jangan sekali-kali bawa sengketa Pilpres ke MK karena Anwar Usman (Ketua MK pelanggar etika berat) sudah bersiap membela keponakannya, Gibran si “anak haram konstitusi”.

Kejadian Pilpres 2019 harus jadi pelajaran dan cermin saat ini. Jangan bertindak bodoh, lemah, iba, dan terkecoh akan kelicikan para pendusta, penipu, dan pengkhianat bangsa. Mereka akan melakukan segala cara termasuk untuk memaksakan kemenangan curang paslon 02 dengan merayu, merangkul, menyuap, memukul, bahkan membunuh sekalipun

Tetap berada di garis perjuangan untuk perubahan. Jangan bergeser sedikit pun. Jangan tergiur oleh iming-iming harta dan jabatan. Jangan takut dipersekusi, dipenjara atau dibunuh selama kita berada di jalur yang benar.

Kemenangan Anies sudah di depan mata.

Tapi cobaan demi cobaan akan terus menghadang kita. Mereka, para bandit-bandit berdasi sedang coba memanipulasi suara rakyat. Rakyat harus bersatu melawan segala kecurangan. Kita harus tetap yakin akan pertolongan Allah. Kebenaran pasti akan menemukan tempatnya yang tepat. Bagi para pendukung AMIN yang ragu dan putus asa bakal tersapu oleh badai kebatilan.

Tetap berada di barisan Anies-Muhaimin dan Tim AMIN.

Insya Allah Anies bukan seperti Prabowo di tahun 2019, yang berjanji kepada pendukungnya akan timbul dan tenggelam bersama rakyat pendukungnya, tapi akhirnya berkhianat demi menjadi seorang Menhan. Pendukungnya yang telah berjuang dengan harta, darah dan nyawa ditinggalkan begitu saja. Padahal banyak dari mereka yang disiksa, dipenjara, bahkan dibunuh dengan sadis. Masih adakah yang percaya Prabowo ?

Anies seorang pejuang sejati, bukan pengejar jabatan dan kekuasaan. Anies sudah berikrar untuk tidak bergeser sedikit pun dari perjuangan untuk perubahan. Kita sebagai pendukung Anies harus tetap percaya kepada Anies, Tim AMIN, dan selalu mengikuti petunjuk para ulama garis lurus.

Abaikan deklarasi kemenangan paslon 02. Mereka itu penipu, penjahat, dan pengkhianat. Jika mereka mengumumkan kemenangan, maka kita para pendukung Anies tidak perlu ciut hati.

Setelah melihat hasil nyata dari Tim Pemenangan AMIN, insya Allah Anies adalah Presiden Rakyat Indonesia yang sebenarnya.

Suara paslon 02 telah digelembungkan dari 65-80%. Jika KPU bertindak jujur, adil dan transparan dalam merekap suara dari TPS-TPS, maka kita akan mengormati dan menerima hasilnya. Tapi jika KPU tetap mengikuti kemauan penguasa zalim dan tidak jujur dalam penghitungan suara, kita menolak ditetapkannya Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres.

Tegakkan kebenaran dan kejujuran apa pun yang bakal terjadi. Kami siap untuk menempuh semua resiko termasuk yang terburuk sekalipun. Hidup di dunia hanya sementara, yang harus kita kejar adalah keselamatan dan kebahagiaan hakiki di akhirat.

Tetap semangat jangan pernah putus harapan.

Salam perjuangan dan perubahan.

Bandung, 8 Sya’ban 1445

Simak berita dan artikel lainnya di Google News