Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat sudah tidak terlalu memperjuangkan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden Indonesia. Hal ini terlihat tidak ada foto Ganjar di iklan PDIP di media sosial maupun media massa.
“PDIP sudah kehilangan antusiasme untuk memenangkan Ganjar dan memilih konsentrasi mencegah suara PDIP turun signifikan,” kata politikus PSI Ade Armando dalam pernyataan yang tersebar di media sosial, Jumat (5/1/2024).
Tidak ada gambar Ganjar di iklan PDIP menurut analis politik M Qodari disebabkan hasil beberapa lembaga survei terkemuka menyebut paslon Ganjar-Mahfud turun drastis.
“Sebelumnya sudah ada penjelasan analis politik M Qodari yang mempertanyakan iklan PDIP di media sosial tidak ada sosok Ganjar. Yang ada Megawati, Puan dan sosok kader lainnya. Qodari ini mengaitkan ini semakin merosotnya elektabilitas Ganjar menurut lembaga survei terkemuka,” papar Ade.
Ade mengaku baru menyaksikan video Rudi S Kamri yang kebingungan melihat elite PDIP. Rudi influencer terkenal mendukung Ganjar. Dia bilang belum mendengar secara jernih suara elite PDIP yang mendukung Ganjar. “Kalau ada dukungan hanya sayup-sayup terdengar tak ada orkestrasi suara PDIP yang keras mendukung Ganjar. apakah pernyataan Rudi berlebihan? tidak,” pungkasnya.
