Guru Besar ITS: Menyesatkan, Kaum Islamis Anggap Pemilu 2024 Pertarungan Hidup Mati Islam dengan Non-Islam

Pemilu 2024 dianggap pertarungan antara Islam dengan non-Islam itu sangat berbahaya dan membuat kelompok Islam selalu kalah. Selama ini mayoritas pemilih itu dari kalangan abangan yang beragama apapun.

“Kelompok Islamis keliru jika berusaha merumuskan Pemilu 2024 ala UUD2002 sebagai pertarungan hidup-mati antara Islam dengan non-Islam. Ini berbahaya sekaligus menyesatkan,” kata Guru Besar ITS Prof Daniel M Rasyid dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (5/1/2024).

Daniel mengatakan, Kaum abangan beragama apapun adalah pasar politik terbesar di Republik ini. Parpol dan paslon Islamis tidak pernah memenangkan Pemilu atau Pilpres, sejak Pemilu 1955.

Sebaiknya kaum Islamis menjaga stamina kesabaran dan jarak yang cukup dekat dengan semua parpol dan paslon.

“Untuk memposisikan Islam sebagai sumber yang menambah nilai pembangunan sebagai perluasan kemerdekaan bangsa ini untuk bersatu, berdaulat, adil dan makmur IslamRahmatanLil’aalamiin,” pungkasnya.