Suara Ganjar-Mahfud makin jeblok setelah mendapat dukungan gerombolan Fuad Plered yang sangat membenci habaib.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (27/12/2023). “Masyarakat Indonesia khususnya kalangan Nahdliyyin sudah mengetahui gerombolan Fuad Plered membenci habaib bahkan Habib Luthfi yang sangat dihormati hanya disebut Luthfi Yahya,” jelasnya.
Kata Huda, dukungan gerombolan Fuad Plered merupakan blunder buat Ganjar-Mahfud. “Gerombolan ini tidak mempunyai massa tapi selalu membuat opini buruk terhadap habaib,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, gerombolan Fuad Plered mengklaim sebagai keturunan Wali Songo dan merasa paling tinggi derajatnya. “Fuad Plered yang mengklaim Gus dan kiai tidak bisa membaca kitab kuning (turats) yang biasa menjadi rujukan para santri,” papar Huda.
Kata Huda, habaib yang mendukung Ganjar-Mahfud akan menarik dukungan setelah adanya gerombolan Fuad Plered. “Saat ini masyarakat ini sangat mencintai habaib sebagai keturunan Rasulullah,” pungkasnya.
