Tak Selesaikan KM 50, Eks Danjen Kopassus: Jokowi Penipu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) penipu karena tidak menyelesaikan kasus terbunuhnya enam pengawal Habib Rizieq Syihab (HRS) atau dikenal KM 50.

“Kkasus KM 50 katanya akan ditindaklanjuti, tapi dagelan, yang dihukum hanya dagelan. Jokowi penipu. Kata aparat 6 syuhada karena keterpaksaan,” kata mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko dalam diskusi beberapa waktu lalu.

Jokowi, kata Soenarko orang tidak malu karena terus mengungkapkan ke publik. “Ini orang budeg tidak punya malu, tidak bisa turun secara konstitusional,” jelasnya.

Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq yang tewas bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Ketua TP3, Abdullah Hehamahua, mengungkapkan, dalam pertemuan itu, Jokowi berjanji akan menangani kasus KM 50 secara transparan.

“Presiden berjanji akan menangani kasus ini dengan transparan,” kata Abdullah, Selasa (9/3/2021) dikutip dari detik.

Jokowi, kata Abdullah, juga siap menerima temuan-temuan dari TP3. Temuan itu berkaitan dengan tudingan adanya pelanggaran HAM berat dalam kasus KM 50.

“Presiden juga siap untuk terima temuan dari TP3,” ujarnya.

“Sebab, menurut Presiden dan Menko Polhukam, hasil temuan Komnas HAM adalah pidana biasa. Sedangkan menurut TP3, peristiwa Km 50 adalah pidana berat,” imbuh Abdullah.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News