Pendukung Ganjar Sebut Hamas Teroris dan Harus Dibasmi

Pendukung Ganjar menyatakan Hamas sebagai teroris karena pertama kali menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 dengan operasi Badai Al Aqsha.

“Jangan buta untuk membuat narasi, yg perma kali menyerang Israel pada tgl 7 Oktober adalah Teroris Hamas Palestina, mereka itu sangat keji dan biadab, terkutuk mereka,” kata pendukung Ganjar-Mahfud di akun Twitter-nya Ganjar for Presiden 2024 @SteiviT28671, Senin (4/12/2023)

Dunia Arab menyebut Hamas harus ditumpas karena mengorbankan rakyat Palestina.

“Dunia Arab menyerukan agar hamas segera dibasmi dan ditumpas. Israel harus segera hentikan pembunuhan warga sipil,” tegasnya.

Mufti Arab Saudi Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh. menjawab pertanyaan terkait penyerangan Masjid Al Aqsa di sebuah program televisi lokal.

Abdul Aziz mengatakan tidak boleh berperang melawan Israel dan dalam memerangi Hizbullah bisa berkerja sama dengan tentara Israel.

Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara menyambut baik fatwa Mufti Arab Saudi dan Ketua Majelis Ulama Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh yang melarang perang melawan Israel dan menyebut Hamas teroris.

“Kami menyambut baik fatwa Mufti Arab Saudi dan Ketua Majelis Ulama Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh. Abdul Aziz mengatakan Hamas adalah organisasi teroris dan berbahaya buat rakyat Palestina,” cuit Kara dalam akun twiternya, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (15/11/2017).

Kara menambahkan, tindakan Hamas di Masjid Al Aqsa hanyalah provokasi. Tak hanya itu, dia juga mendorong kerja sama Saudi dan Israel untuk menghancurkan Hizbullah yang berbasis di Lebanon.

“Saya mengundang Mufti Saudi untuk mengunjungi Israel. Di sini ia akan disambut sebagai tamu kehormatan.”