Habib Luthfi: Gibran Layak Mendampingi Prabowo di Pilpres 2024

Ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya menilai keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) harus dihargai karena hakim yang memutuskan berpengalaman dan bijaksana.

“MK mengakomodir aspirasi dengan bijak. Batas minimal umur capres dan cawapres tetap 40 tahun, tapi anak muda yang punya pengalaman dan berprestasi, juga mendapatkan keadilan,” kata Habib Luthfi dalam keterangannya, Kamis (19/10).

Menurut Habib Luthfi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka adalah anak muda berprestasi dengan pengalaman sebagai Kepala Daerah.

Baca juga:  Habib Luthfi tak Minta Maaf Belokkan Sejarah Berdirinya NU, Santri Mbah Wahab akan Lakukan Langkah Hukum

“Dasarnya, ini bukan hanya tentang Gibran. Tapi juga tentang anak muda lain yang menjabat Kepala Daerah. Misal ada Bupati Gresik, Bupati Gowa, dan lain lain,” lanjutnya.

Dia juga menyebutkan jika ada parpol yang mengusung Gibran sebagai cawapres, maka upaya itu harus dihargai.

“Itu hak dari masing-masing partai. Mereka tentu punya hitungan sendiri, sebab Gibran bukan hanya walikota surakarta, tapi mewakili anak muda di bawah 40 tahun untuk menjadi presiden dan wapres,” tutur Habib Luthfi.

Habib Luthfi juga menyampaikan bila ada usulan Prabowo berpasangan dengan Gibran, itu juga pilihan yang layak karena sama-sama berpengalaman mewakili generasi senior-junior.

Baca juga:  Menyimpang Sejarah Berdirinya NU, Buku yang Sebut Kakek Habib Luthfi Pendiri NU Ditarik LP Maarif NU

“Mas Gibran layak mendampingi Prabowo. Selain soal pengalaman, ini juga soal persiapan estafet kepemimpinan bangsa,” pungkas Habib Luthfi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News