Ada seorang habib yang dianggap wali dan terpandang di kalangan ahlussunah waljamaah yang biasanya dianggap bisa menemukan makam-makam keramat namun dianggap palsu.
“Ada habib yang dianggap wali menemukan Makam Kucing dianggap auliya. Di Semarang ada makam syaikh Jumadil Kubro, itu makam palsu. Mbah Priok itu makam palsu,” kata Fuad Plered dalam video yang beredar.
Kata Fuad Plered, banyak makam wali palsu tentu motivasinya macam-macam. Di mana ada makam yang ditengarai palsu dimusyawarahkan, kalau terbukti palsu yang harus dihilangkan karena penyesatan.
“Kalau sudah menjadi budaknya tidak mau tobat silahkan saja terserah sampai mati. Kita harus mencegah bangsa ini dari korban berikutnya. Kalau jadi budak silahkan mau ke neraka sekalian. Kalau mau tobat atau tidak. Tidak kita urus,” jelasnya.