Politikus Demokrat Cipta Panca Laksana akan melaporkan Irvan Gani yang telah menyebarkan nomor rekening pribadi dan tudingan menerima dana aliran korupsi BTS.
“Wuih girang banget kang biawak dapat cuitan dari kang kentit. Gimana ceritanya gue dapat bagian dari kasus BTS? Tunggu aja hari Senin gue akan laporkan kang kentit ke Bareskrim Mabes Polri,” kata Panca di akun Twitter-nya @panca66, Kamis (6/7/2024).
Panca menyebut Irvan Gani Kang Kentit karena dianggap mengambil sebagian uang saat penghimpunan untuk keluarga korban KM 50. Sedang nama Kang Biawak ditujukan kepada pendukung Jokowi yang juga komisaris Pelni Dede Budhyarto.
Panca mengaku tidak pernah uang dari hasil korupsi BTS. “Sudah fitnah dan nga ada bukti. Udah gitu doxing nomor rekening orang lagi,” tegasnya.
Ia juga mengatakan sudah menghubungi Irvan Gani melalui WhatsApp (WA) yang menudingnya punya utang dan disebarkan ke Twitter. Namun, Irvan Gani tidak membalas WA Panca.
Sebelumnya, Irvan Gani menyebarkan beberapa nomor rekening. “Achtung ! achtung ! kepada pihak berwenang pencucian uang yg dilakukan PRAJA and The Gank hasil KORUPSI BTS BTS mengalir ke BCA, CIMB, MANDIRI, BNI NO REKENING 2371303901, 552458630, 1020007530998, 4970548616, 700253846300, 0227620427,” paparnya.
Kicauan Irvan di Twitter ditanggapi pendukung Jokowi yang juga komisaris Pelni Dede Budhyarto @kangdede78: “Woiiii…gap @panca66 ada rekening lu. Sebage petinggi @PDemokrat Deputi Isu dan Narasi, pak Cipta Panca Laksana klarifikesyen agar citra partai tidak buruk dimata netijen +62 😀😝,” tulis Dede.