Kejaksaan Agung (Kejagung) harus memeriksa Don Adam alias Adamsyah Wahab yang diduga melakukan pencucian uang korupsi BTS Kominfo yang dibelikan saham maupun valuta asing.
“Kejagung harus memeriksa Don Adam alias Adamsyah Wahab yang diduga melakukan pencucian uang hasil korupsi BTS Kominfo,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (6/7/2023).
Menurut Muslim, pemeriksaan terhadap Adamsyah Wahab untuk menjelaskan dugaan uang korupsi BTS yang diputar dalam bentuk saham. “Kejagung sudah mengetahui peran Adamsyah dalam kasus ini setelah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang sudah menjadi tersangka kasus BTS,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, Adamsyah Wahab diduga menjadi calo proyek BTS yang menghubungkan beberapa subkontraktor ke kontraktor. “Subkontraktor yang dihubungkan Adamsyah Wahab diduga tidak mengerjakan proyek tersebut,” tegasnya.
Ketua Front Pergerakan Nasional (FPN) Dos Santos menduga Don Adam alias Adamsyah Wahab diduga melakukan pencucian uang hasil korupsi BTS Kominfo melalui pembelian saham dan ditukar melalui valuta asing.
“Uang hasil korupsi tersebut selain ditukar di valuta asing kemudian diputar di pasar saham. Modusnya meminjam akun rekening orang lain, yang uangnya didistribusikan oleh YN yang merupakan operator keuangan Yusrizki diduga dibawah kendali operasi Don Adam alias Adamsyah Wahab atau Don Praja,” ungkap Dos Santos kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (4/7/2023).
Uang hasil korupsi BTS, kata Dos Santos, diduga masuk rekening atas nama Jef/AK dan pegiat medsos EP, keduanya adalah anak buah langsung Don Adam yang setiap hari berkantor di Jalan Praja Dalam.
Jef/AK sendiri adalah orang yang dalam BAP Windi Purnama, ia memberikan uang kepada Windi Purnama di Praja Dalam atas perintah Iwan Hermawan dan Anang Abdulatif untuk diserahkan ke beberapa pihak, salah satunya Panja Komisi Satu.
“Dalam menjalankan operasi gelap dan abu-abu dari Markas Besar Praja Dalam, diduga Don Adam merekrut para aktivis medsos (seleb twitt) dan hacker, dan mereka semua diperalat untuk mensukseskan operasi busuknya,” paparnya.
Redaksi suaranasional.com menghubungi Adamsyah Wahab melalui WhatsApps (WA) untuk mengkonfirmasi namanya yang disebut-sebut dalam dugaan korupsi BTS Kominfo.
Namun, sampai tulisan ini dipublikasi, Adamsyah Wahab belum memberikan jawaban.