Murka Luhut ke Anies Baswedan

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut menanggapi pernyataan bakal calon presiden Anies Basweddan yang menolak subsidi mobil listrik.

“Jadi kalau siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu, nanti suruh dia datang ke saya, nanti biar saya jelasin ke dia bahwa itu ndak benar,” kata Luhut saat ditemui usai acara Seminar Hilirisasi dan Transisi Energi Dalam Rangka Mencapai Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Luhut mengatakan, dunia sedang menggunakan mobil listrik dan sudah dilakukan studi yang komprehensif. “Sebenarnya gini ya mengenai mobil listrik ini sudah ada studi yang komprehensif, jadi saya kira seluruh dunia bukan hanya kita, jadi saya kira kita jangan melawan arus dunia juga,” paparnya.

Baca juga:  Puan dan Anies Berangkat Haji Tanggal yang Sama, Ada Apa?

Sebelumnya, Luhut dalam sesi wawancara dengan pembawa acara Alfito Deannova memarahi kelompok yang tidak ingin reklamasi tetap jalan.

Kendati tidak menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara langsung, namun kuat dugaan Anies lah yang dimaksud pihak yang resisten atau melawan kebijakan pemerintahan pusat.

“Kalau dia agak resisten, ya lihat aja. Silahkan ditunjukkan resistensinya dimana. Saya enggak ada urusan. Tapi jangan bilang macam-macam sama saya, saya kejar siapa pun dia,” ujar Luhut seperti yang dilansir akun Youtube CNN Indonesia (4/8/17).

Dia mempersilahkan kepada siapapun yang ingin duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan reklamasi teluk Jakarta. “Kalau mau duduk, duduk lihat baik-baik jangan aneh-aneh. Siapa pun dia itu,” kata Luhut.

Baca juga:  Aktivis Malari 1974: Daya Beli Masyarakat Turun, Paket Ekonomi Jokowi Gagal Total

Luhut menyebut kelanjutan program reklamasi teluk Jakarta murni hanya untuk kepentingan kepastian investasi di Indonesia.

Bahkan dia akan berupaya mempertanggungjawabkan kebijakan itu secara profesional. Terlihat dia tampak emosional dan suaranya agak meninggi saat menyebutkan ada pihak yang berusaha melawan kebijakan pemerintah pusat.

“Saya pertanggung jawabkan itu siapa pun dia. Mau siapa dia, ngomong ke sini. Jangan asal ngomong aja republik ini dia pikir apa. Emang dia siapa? Ngomong yang benar gitu.” ujar Luhut.