Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) melakukan pencitraan yang tidak bermutu dengan mencuci mobil dan ditayangkan di media sosial.
“Mencuci mobil dan ditayangkan di media sosial, itu pencitraan tidak bermutu Risma. Bekerja itu harus sesuai bidangnya. Yang dibutuhkan masyarakat itu kebijakan Risma yang berpihak ke rakyat,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (27/2/2023).
Menurut SBK, Risma selalu membuat konten pencitraan agar dianggap bekerja padahal menunjukkan kelemahan dalam bekerja. “Sebelumnya sujud di hadapan guru-guru SLB. Padahal sujud Risma tidak menyelesaikan masalah,” jelasnya.
Kata SBK, tim pencitraan Risma terlalu berlebihan agar politikus PDIP itu dianggap bekerja dan dekat dengan rakyat. “Apalagi saat ini Risma disebut-sebut akan diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta,” ungkap SBK.
Beredar video viral Menteri Sosial Tri Rismaharini sedang mencuci mobil dinas berplat merah. Namun, belakangan diketahui ternyata mobil tersebut nunggak pajak.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Twitter hingga akhirnya viral. Dalam video berdurasi singkat itu tampak Risma memakai kemeja putih dan sepato boots karet menyemproti mobil dengan selang.
Risma tampak begitu sibuk membersihkan noda-boda di mobil dinasnya itu. Belum diketahui secara pasti kapan video tersebut diambil, namun beragam komentar langsung membanjiri kolom komentar.
Salah seorang warganet menyoroti pajak mobil dinas RIsma tersebut. Melalui situs Samsat DKI Jakarta, terungkap ternyata mobil tersebut menunggak pajak.
