Sri Bintang: Jokowi sebagai Pion China

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pion China sehingga berbagai kebijakan yang dikeluarkan menguntungkan negeri Tirai Bambu.

“Sebagai pion RRC, tidak tanggung-tanggung, sebulan sesudah dilantik oleh MPR, Oktober 2014, pelantikan mana dihadiri pula oleh Menlu AS (luar biasa!) John Kerry di jaman Barrack Obama, Jokowi menghadiri Konferensi APEC di Beijing,” kata aktivis Sri Bintang Pamungkas kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (6/2/2023).

Kata Sri Bintang, Jokowi membuka diri berniat membangun Tol Laut dan Poros Maritim di Indonesia. Yaitu dalam upaya mendukung Program One Belt One Road-nya China RRC. “Semula kita tidak tahu banyak soal celotehan Jokowi itu, tapi belakangan dia benar-benar mewujudkan niatnya itu, yaitu setelah bergabung dengan Bank Pembangunan Infrastruktur China,” paparnya.

Menurut Sri Bintang, pembangunan beberapa puluh pelabuhan dan dermaga laut serta pulau-pulau reklamasi di pantai-pantai benar-benar dilakukan Rezim ini terus-terusan. “Juga dibangun banyak apartemen dan rumah-rumah susun yang terutama dimodali oleh China Aseng Konglomerat. Tentu ijin penggunaan lahan dan lain-lain berada di tangan Rezim. Juga di beberapa pantai yang strategis dibangun pulau-pulau buatan,” paparnya.

Sri Bintang menilai pembangunan itu adalah untuk menyambut kedatangan jutaan China Daratan yang masuk dengan mudahnya dengan dilengkapi Kartu Tanda Penduduk Indonesia. Mereka menjadi Pekerja Asing berwarganegara ganda, ya Cina, ya Indonesia.

Adalah Wakil Perdana Menteri perempuan Cina, Liu Yandong yang berceramah di FISIP Universitas Indonesia pada Mei 2015, yang mengatakan akan mengirim 10 juta orang-orang China Daratan ke Indonesia dalam Program Pertukaran Pemuda dan Budaya. Tidak jelas, apakah program Kesepakatan RI-RRC itu disertai dengan persetujuan DPR atau tidak.

“Tapi nyatanya jutaan orang-orang China memang masuk Indonesia lewat pelabuhan-pelabuhan laut dan udara. Banyak orang, termasuk petinggi-petinggi TNI, yang menyatakan bahwa China daratan itu sudah dilatih secara militer. Sesungguhnya mereka itu adalah Tentara-tentara Komunis China,” paparnya.

Kata Sri Bintang, kepresidenan Jokowi harus diperpanjang semata-mata dengan bantuan mantan Wali Kota Solo itu ada kemudahan mendatangkan lebih banyak TKA China.

“Indonesia sudah lama menjadi incaran Asing dan Aseng, karena kekayaan alamnya yang luar biasa tapi terbengkalai. Dan sekarang juga dikhianati oleh para Asong dan Rezim dari Bangsanya sendiri,” pungkasnya.