Jakarta- Ungkapan mengenai dibutuhkannya pemimpin bernyali untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi diucapkan Erick Thohir Menteri BUMN saat mengumumkan dirinya sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Minggu, 15/1/2023, pernyataan itupun, sontak mendapatkan perhatian dan bahkan respon dari berbagai kalangan, salah seorang di antaranya adalah Faisal Saleh pengamat politik, saat ditemui wartawan, ia mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Erick Thohir tersebut merupakan jawaban dari perkembangan fenomena yang terjadi di negeri ini, yang sarat dengan kompleksitas permasalahan, dan membutuhkan problem solving yang cepat dan tepat.
“Nah, untuk membuat keputusan cepat, diperlukan sosok pemimpin ataupun kepemimpinan yang bernyali untuk mengambil sebuah keputusan yang cepat dan tepat, sejarah negeri ini telah membuktikan bahwa kemerdekaan yang direbut dari penjajah, itu dilakukan oleh para pejuang yang bernyali, tapi bukan asal bernyali doank, namun bernyali yang bisa berprestasi,” ucap Faisal Saleh pengamat politik kepada pers, Kamis, 19/1/2023 di Jakarta.
Menurut Faisal Saleh, dalam perjalanan sejarah negeri ini, hingga tercapainya kemerdekaan yang saat ini telah berusia 78 tahun ini, dan kemudian memasuki era pembangunan, tidak terlepas dari peran para pemimpin bernyali, namun ketika memasuki era sekarang ini, muncul fenomena terjadi krisis kepemimpinan terutama di kalangan generasi muda, yang menganggap pemimpin yang muncul di permukaan adalah sosok yang korup, penakut, mengekor, pasrah dan tidak berani mengambil tindakan tegas, sehingga menimbulkan sikap yang apatis, skeptis terhadap munculnya sosok pemimpin, yang tidak bisa diteladani atau bahkan tidak bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama generasi milenial.
“Tapi ternyata kondisi tersebut di jawab oleh sosok Erik Thohir yang bukan hanya berbicara soal kepemimpinan bernyali, tapi dia sendiri yang tampil sebagai sosok fenomenal yang berani melakukan perubahan mental, perubahan mindset terutama di kalangan generasi milineal, di antaranya melalui keberaniannya mengambil tugas sebagai Ketua Team Sukses Jokowi-Ma’ruf Amin di pilpres 2019 lalu, padahal dia bukan seorang aktivis dan juga bukan seorang politisi, tapi ia punya nyali untuk ambil tugas itu kemudian dijalankannya dengan hasil kemenangan bagi pasangan Jokowi-Maruf Amin,” tukas Faisal Saleh.
Bukan hanya itu, lanjut Faisal rupanya sosok Erick Thohir ini meneladani apa yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan tempo dulu, yang berani mengambil resiko apapun, dengan pertimbangan matang, cerdas dan tepat mengambil langkah maju ke medan pertempuran, hasilnya kemerdekaan itu dapat di raih dan dirasakan hingga sekarang, ya, keteladanan itulah yang kemudian mendorong Erick Thohir, saat diberi amanah oleh Presiden Jokowi untuk memimpin kementerian BUMN, ia tidak pernah ragu untuk mengevaluasi setiap petinggi di BUMN. Seperti pegawai di Kementerian BUMN yang terbukti jelas melakukan kesalahan, berani membongkar kasus korupsi di kalangan BUMN, dan tentunya Erik telah berani menerapkan perubahan total baik di lingkungan kementerian yang dipimpinnya maupun di luar tugasnya sebagai Menteri.
“Menurut saya negeri ini membutuhkan pemimpin Bernyali yang cerdas, bersih, berintegrasi, cekatan serta tentunya memiliki skill, dan itu semua sudah dimiliki oleh Erik, yang bisa menjadi figur inspiratif bagi generasi muda Bangsa Indonesia, ya, Erik Layak Menjadi Sosok Bernyali Inspirator,” pungkas Faisal Saleh.