Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 partai berlambang Banteng Moncong Putih, Selasa (10/1/2023) memuji mantan Bupati Purbalingga Tasdi yang dulunya berprofesi sebagai supir.
Ketika mengisahkan Tasdi, Megawati bahkan sampai menitikkan air mata. Presiden kelima RI itu bercerita, Tasdi merupakan sopir truk yang berhasil menjadi Bupati Purbalingga.
Menurut Megawati, pencapaian tersebut diraih Tasdi karena dia dicintai oleh rakyatnya.
“Ada sopir truk, dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya,” kata Megawati dengan suara bergetar seperti menangis.
Tasdi ditangkap KPK Senin (4/6/2018) dalam kasus dugaan suap mega proyek Islamic Center.
Sehari setelah penetapan tersangka itu, dia dipecat dari PDIP. Karier politik Tasdi pun terpaksa mandek.
“Dipecat, seperti biasa, yang kena OTT (operasi tangkap tangan) nggak ada bantuan hukum ke yang bersangkutan,” kata Ketua DPP PDIP bidang hukum saat itu, Trimedya Pandjaitan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Dalam proses persidangan, terungkap bahwa Tasdi menerima suap sebesar Rp 115 juta dari Rp 500 juta yang dijanjikan dalam proyek pembangunan Islamic Center Purbalingga. Selain itu, dia juga terbukti menerima gratifikasi.
Pada 6 Februari 2019, Tasdi divonis 7 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Jawa Tengah.