Beredar Kabar Andika Perkasa Jadi Kepala KSP & Dudung Menteri KLH

Saat ini beredar kabar menteri dari Partai NasDem akan diganti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Pertanian, Menkominfo, Menteri KLH yang saat ini dijabat kader NasDem diganti.

Kabar itu menyebutkan Andika Perkasa akan menjabat Kepala KSP menggantikan Moeldoko. Selanjutnya Moeldoko akan diangkat menjadi Menteri Pertanian.

Menteri KLH akan dijabat Dudung Abdurachman. “KSAD akan diisi menantu Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) Maruli Simanjuntak,” ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Sumber itu juga menyebutkan Menkominfo akan dijabat Fadjar Prasetyo. “Johnny G. Plate akan digantiĀ  Fadjar Prasetyo,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bungkam saat ditanya soal isu reshuffle kabinet yang tengah ramai dibicarakan.

Pada pertanyaan pertama, Jokowi hanya merespon dengan tersenyum. Respon yang sama juga dia lakukan saat pertanyaan kedua.

“Ya, saya dengar,” kata Jokowi sambil tersenyum, Senin, 26 Desember 2022.

Namun saat ditanya soal kepastian reshuffle, Jokowi hanya mengangguk. Dia juga hanya tersenyum saat ditanya soal desakan partainya, PDIP, agar dua menteri dari NasDem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dievaluasi kinerjanya.

Saat ditanya soal petunjuk menteri yang akan diganti, Jokowi memberi tanda oke dengan jarinya.

“Clue-nya, udah,” kata Jokowi.

Jokowi sebut kemungkinan reshuffle kabinet
Pada Jumat lalu, Jokowi membenarkan soal adanya kemungkinan me-reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju. Isu kocok ulang kursi menteri ini mencuat setelah lembaga survei Charta Politika Indonesia menyebut mayoritas publik setuju Jokowi merombak kabinetnya.

“Mungkin (ada reshuffle),” ujar Jokowi singkat saat ditemui di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022.

Jokowi tak merinci alasannya melakukan reshuffle. Dia juga tak menyebut waktu pasti reshuffle akan dilakukan.

“Ya, nanti,” kata Jokowi saat dicecar soal kepastian waktu reshuffle tersebut.

Isu reshuffle ini mencuat setelah survei yang dilakukan Charta Politika pada 6-18 Desember 2022. Hasil survei itu menunjukkan mayoritas publik setuju apabila Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut angka masyarakat yang meminta reshuffle itu mencapai 61,8 persen.

“Saya pikir ini yang paling penting ya buat jadi PR buat Pak Jokowi kalau ingin meninggalkan legacy (warisan),” kata Yunarto.

Lebih lanjut, Yunarto menyebut kinerja para menteri menjadi salah satu penyebab Jokowi dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, Yunarto menyampaikan reshuffle kabinet perlu dipertimbangkan mengingat ada menteri Jokowi yang berencana maju sebagai calon presiden, calon wakil presiden, atau partainya memiliki posisi politik yang berbeda dengan pemerintahan Jokowi.