Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa berubah pikiran tidak masalah menjadi wakil presiden setelah sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan.
“Dalam politik itu pragmatis. Ada kemungkinan Prabowo tak masalah menjadi wakil presiden,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Huda kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (6/12/2022).
Menurut Huda, popularitas dan elektabilitas Prabowo bisa disalip Anies Baswedan. “Pemilih Prabowo 2019 akan beralih ke Anies. Basis pendukung Prabowo di Jabar, maupun Sumatera sudah dikuasai Anies,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, Prabowo sudah tidak mempunyai idealisme dalam berpolitik. “Bagi Prabowo yang penting berkuasa termasuk menjadi wakil presiden,” tegas Huda.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan harapannya agar Gerindra bergabung dalam Koalisi Perubahan yang diusung partainya bersama Partai Demokrat dan PKS.
Menurut Ali, apabila Gerindra bergabung maka tidak menutup kemungkinan Prabowo menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. “Bisa jadi Anies (calon) presiden, Prabowo (calon) wakil presiden kan,” ujar Ali, Sabtu (6/12/2022).
Pernyataan ini merupakan pendapat atas isu rujuknya Partai Gerindra dan PKS untuk Pilpres 2024. Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak tertutup peluang PKS dan Gerindra rujuk karena kedua partai ini adalah sekutu di Pilpres 2019.