Makin Merintangi Anies, Pemerhati Sosial & Politik: Jokowi Menggali Kuburnya Sendiri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggali kuburnya sendiri dengan makin merintangi Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia. Merintangi Anies dengan memunculkan didukung kelompok khilafah dan sebagainya.

“Semakin merintangi Anies, maka Jokowi semakin dalam menggali kuburnya sendiri. Cepat atau lambat Jokowi pasti tumbang. Dan jika tindakannya terus menzalimi Anies, karma (hukuman) sedang menanti Jokowi,” kata pemerhati sosial & politik Sholihin MS kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (5/12/2022).

Kata Sholihin, Anies sendiri akan terus disambut secara bergelora di mana pun. Anies sudah milik rakyat dan selalu bisa bertemu dengan rakyat. “Sebaliknya, Jokowi tidak akan bisa hidup tenang, apalagi kalau dia sudah lengser, kecuali dia mau bertobat secara nasuha. Jika mau tobat, segera mundur secara baik-baik, insya Allah rakyat akan memaafkannya,” paparnya.

Untuk menghalangi Anies menjadi presiden, kata Sholihin, penguasa memunculkan radikal-radikul, intoleran, politik identitas, dan fitnah-fitnah terhadap mantan Rektor Univesitas Paramadina Jakarta itu.

“Jokowi diduga menggunakan jurus intimidasi para kepala daerah, kapolda, dan pejabat berwenang untuk tidak mengizinkan tempat-tempat umum digunakan untuk acara Anies. Izin yang sudah diberikan secara tiba-tiba dicabut. Itu yang terjadi di Tasik, Ciamis, dan Aceh, dll. Tempat-tempat lain bisa jadi akan menyusul,” paparnya.

Sholihin mengatakan, Jokowi sudah tidak bisa diharapkan lagi. Prestasi sudah tidak mungkin lagi bisa ditorehkan, 8 tahun sudah dilalui tapi bukannya berprestasi, melainkan membuat negara tambah ruwet dan terpuruk.