Ansor Maja Serukan Perangi Arab

Warga keturunan Arab di Indonesia seperti pegiat media sosial Helmi Felis dianggap memusuhi suku Dayak.

Sepakat. Mari kita perangi Arab ga punya malu macem @helmifelis ini,” kata Ansor Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka di akun Twitter-nya @AnsorMaja, Kamis (27/10/2022).

Ansor Maja mengatakan seperti itu menanggapi kicauan akun Twitter @PakkatDayak: “Bagi kami, Salah satu cara untuk memerangi kebodohan yaitu melek Medsos. Sebagaimana kita ketahui, Medsos adalah gudang informasi dan ilmu jika kita mengambil sisi positifnya, tetapi Medsos juga adalah sarana IBLIS utk membuat ke onaran. Contohnya Anda 😊”

Ansor Maja memberikan ancaman lebih rasis terhadap Helmi Felis. “Jika kamu rasis. Kami bisa lebih rasis Felis,” ungkapnya.

Diketahui, Helmi Felis mengunggah sebuah cuitan dengan menyebutkan suku Dayak terdiri menjadi suku Dayak asli dan suku Dayak medsos.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, dalam cuitannya Helmi menuliskan adanya suku Dayak medsos dikarenakan munculnya para warga Indonesia suku Dayak yang di nilai selalu mendukung keputusan Presiden Joko Widodo terkhususnya mengenai persoalan pemindahan Ibu Kota Negara.

Ada Dayak Asli ada Dayak Medsos. Dayak Asli peduli lingkungannya, kalo Dayak Medsos apapun keputusan Jokowi pasti setuju. Yang kemarin setuju IKN itu dayak Medsos…,” tulis Helmi dalam cuitannya.

Selain itu, Helmi juga terlihat mencantumkan satu sumber link yang memberikan mengenai adanya suku Dayak yang tak setuju mengenai pemindahan Ibu Kota Negara yang akhirnya menjadi bahan Helmi untuk memperkuat cuitannya.