Pelajar STM/SMK Gabung Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Aktivis Malari 74: Menambah Amunisi Lawan Kezaliman

Pelajar STM/SMK yang bergabung demonstrasi menolak kenaikan harga BBM menambah amunisi dalam melawan kezaliman.

“Sejarah mencatat, pelajar dan pemuda tergabung Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) ikut menumbangkan Rezim Orla. Era Orba banyak pelajar ikut turun ke jalan melawan penguasa. Saat Rezim Jokowi berkuasa, pelajar STM/SMK memperlihatkan kepedulian terhadap bangsa dengan berunjuk rasa mulai kasus pelemahan KPK sampai Omnibus Law,” kata Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (9/9/2022).

Menurut Salim, pelajar STM/SMK sudah menyatakan akan turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM. “Ini menambah amunisi bagi buruh, mahasiswa, rakyat dalam melawan kezaliman,” paparnya

Kata Salim, militansi pelajar STM/SMK dalam berdemonstrasi tidak diragukan lagi. “Rakyat Indonesia sangat mendukung seluruh pelajar SMK ikut turun ke jalan,” jelas Salim.

Tahanan politik era Soeharto ini meminta aparat tidak menahan pelajar STM/SMK yang akan berdemonstrasi. “Para pelajar ini juga memperjuangan nasib para polisi juga yang berdampak secara ekonomi akibat kenaikan harga BBM,” ungkap Salim.