Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menyakiti hati rakyat yang merenovasi ruang kerja Megawati Soekarnoputri Rp 6 miliar.
“Renovasi ruang Dewan Pengarah BRIN Rp 6 miliar. Ini sangat menyakiti hati rakyat,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (15/7/2022).
Menurut Rahman, di era digital, ruangan untuk Dewan Pengarah BRIN tidak perlu. “Sekarang eranya pakai zoom,” paparnya.
Kata Rahman, di saat ekonomi sedang turun tidak perlu renovasi ruangan Dewan Pengarah BRIN. “Sama saja menghambur-hamburkan uang negara,” jelas Rahman.
Rahman juga kecewa DPR yang diam saja rencana merenovasi ruangan Megawati di BRIN. “DPR hanya jadi kepanjangan tangan penguasa,” paparnya.
Viral di media sosial tangkapan layar dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang perbaikan ruang kerja Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri yang nilainya mencapai Rp6 miliar. Tangkapan layar itu dibagikan oleh @brin_watch melalui laman Twitter mereka.
Laman lpse.brin.go.id pada Sabtu, 16 Juli 2022, informasi mengenai tender tersebut masih dapat diakses. Dalam dokumen itu, pembukaan tender renovasi ruang kerja Megawati Soekarnoputri selaku Kepala Dewan Pengarah BRIN sudah dimulai sejak 27 Mei 2022.
“Metode Pengadaan: Tender – Pascakualifikasi Satu File – Harga Terendah Sistem Gugur,” bunyi kutipan dalam salah satu kolom berkas tender tersebut.
Adapun ruang Dewan Pengarah yang bakal mendapatkan renovasi berada di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat atau kantor BRIN pusat. Proyek ini bakal dibiayai dari APBN dengan nilai pagu paket Rp6.109.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 6.063.492.327,00.