Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri marah di Rakernas PDIP karena elektabilitas Puan Maharani masih terendah padahal sudah disebar ratusan baliho yang nilainya miliaran rupiah.
“Saya sangat memahami KEMARAHAN bu Mega di Rakernas @PDI_Perjuangan
Ratusan Milyar Rupiah habis utk cetak BALIHO besar2 tapi gagal menaikkan elektabilitas @puanmaharani_ri,” kata Relawan Ganjar, John Sitorus di akun Twitter-nya @Miduk17, Selasa (21/6/2022).
Kata John, Megawati menyadari menaikkan elektabilitas Puan Maharani tidak didapat secara instan apalagi waktu hanya dua tahun.
“Beliau sadar, sesuatu yg besar tak bisa didapat INSTAN apalagi waktu tinggal 2 tahun lagi,” jelasnya.
Menurut John, Megawati menginginkan Puan menjadi capres 2024 agar ada generasi penerus keluarga Proklamator Soekarno.
“Bu Mega juga sadar Jika Puan tak maju di Pilpres 2024, maka peluang menjaga generasi Proklamator sbg Presiden RI hilang sudah. Tapi, konstituen (pemilih) PDIP dan partai lain malah menjagokan @ganjarpranowo,” jelasnya.
John mengatakan, Megawati mengetahui metode ilmiah lembaga survei yang selalu menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo.
“Saya juga paham, Bu Mega tahu betul metode ilmiah yg digunakan lembaga Survey tak sembarangan. Dapat dipertanggungjawabkan & mewakili populasi dgn margin erorr yg ditoleransi,” jelasnya.
“Jadi, Kemarahan Bu Mega adl kegagalan atas diri sendiri krn sdh tahu betul jika Puan tak bs diandalkan,” pungkasnya.