Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak tahu perubahan RUU Sisdiknas merupakan cara mantan Wali Kota Solo menyelamatkan diri dan menyalahkan bawahan.
“Ciri khas Jokowi ketika ada permasalahan selalu mengelak tidak tahu merupakan cara menyelamatkan diri. Itu yang terjadi ketika ditanya perubahan RUU Sisdiknas,” pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (31/5/2022).
Menurut SBK, Jokowi aslinya mengetahui perubahan RUU Sisdiknas yang menjadi pembicaraan publik. “Sangat tidak mungkin Jokowi tidak mengetahui perubahan RUU Sisdiknas,” jelasnya.
Kata SBK, pengakuan Jokowi yang tidak mengetahui perubahan RUU Sisdiknas dianggap pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik. “Buzzer akan menggiring opini mengalahkan Mendikbud Nadiem Makarim,” papar SBK.
SBK mengatakan, perubahan RUU Sisdiknas menjadikan pendidikan Indonesia sekuler. “Ada nilai sekuler dalam perubahan RUU Sisdiknas,” paparnya.
Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI) bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan kritik terhadap rencana revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).
Namun, dalam kesempatan itu, APPI terkejut karena Jokowi ternyata tidak mengetahui proses perubahan UU Sisdiknas.
“Yang sangat mengejutkan bagi kami dalam pertemuan hari ini Presiden menyatakan bahwa beliau tidak tahu ada proses perubahan UU Sisdiknas,” ucap Dewan Pengarah APPI Doni Koesoema usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/5).