Kerugiaan Investasi Telkomsel di GoTo, Muslim Arbi: KPK Harus Periksa Kakak Erick Thohir

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memeriksa kakak Erick Thohir, Garibaldi “Boy” Thohir dalam kasus kerugian Investasi Telkomsel di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) atau GoTo. Komisaris Utama GoTo Boy Thohir.

“Investasi Telkomsel Rp6,7 triliun dinilai janggal dan berpotensi melanggar prinsip good governance. Erick sendiri Menteri BUMN yang membawahi Telkomsel melakukan investasi ke kakaknya sendiri menggunakan uang negara,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (17/8/2022).

Menurut Muslim, investasi Telkomsel di GoTo juga mengalami kerugian. “Kerugian yang belum terealisasi sebesar Rp811 miliar,” jelasnya.

Investasi Telkomsel di GoTo, kata Muslim memunculkan konflik kepentingan. “Dalam perkembangannya, investasi Telkomsel di GoTo mengalami minus,” papar Muslim.

Kata Muslim, investasi di GoTo yang minus harus diselidiki KPK. “Saya meminta KPK segera memanggil Boy Thohir termasuk proses investasi Telkomsel di GoTo,” jelasnya.

Menurut Muslim, uang negara tidak bisa seenaknya digunakan untuk investasi kepada keluarga menteri. “Uang negara dari pajak rakyat tidak bisa seenaknya dipakai investasi ke pihak keluarga menteri. Ada indikasi kolusi, korupsi dan nepotisme,” paparnya.

Secara terpisah, Senior Vice President, Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza meyakini. insutri teknologi dalam negeri masih menjanjikan.

Berkaitan dengan kritik yang digelontorkan Telkomsel di GOTO, Reza mengaku tak ambil pusing karena fluktuasi harga saham biasa terjadi.

“Dinamika harga saham merupakan suatu yang lazim terjadi. Seperti misalnya tahun lalu, kami mencatatkan unrealized gain atas investasi GoTo sebesar Rp 2,5 triliun. Namun kini bisa terjadi unrealized loss,” kata Reza.