Sepenggal Cerita Syifa Indriani Inisiator Relawan Nasional ABRI-1

Oleh: Tarmidzi Yusuf (Pegiat Dakwah dan Sosial)

Saat deklarasi JABAR MANIES, Jawa Barat Bersama Anies Presiden_ 12 Desember 2021 yang lalu. Deklarasi JABAR MANIES di sebuah rumah makan di Kawasan Pendidikan Jatinangor, Bandung Timur. Dihadiri lebih dari 400 peserta. Perwakilan dari 27 kabupaten/kota se Jawa Barat.

Ketika deklarasi itulah, penulis melihat dari meja deklarator yang terdiri-dari Pengurus DPP JABAR MANIES melihat seorang akhwat (panggilan untuk wanita muslimah) wara-wiri ketika acara sedang berlangsung. Dalam hati, akhwat itu gesit amat. Panitia bukan tapi kerjanya seperti panitia.

Selesai deklarasi disela-sela menunggu makan siang, bertemu lagi dengan akhwat yang dimaksud. Pertemuan itu tak disengaja karena ketika itu, penulis sedang video call dengan Calon Presiden Mas Anies Rasyid Baswedan yang baru saja JABAR MANIES deklarasikan itu.

Video call dengan Mas Anies Rasyid Baswedan dengan peserta deklarasi tersebut ternyata direkam oleh akhwat itu. Dari sanalah penulis berkenalan. Namanya siapa Teh (panggilan khas untuk perempuan Sunda)? Syifa Indriani Pak. Tinggalnya di mana? Batujajar. Wow jauh dari ujung ke ujung. Luar biasa nih semangatnya, gumam penulis dalam hati. Boleh ana minta nomor WhatsApp? Kami bertukar nomor telpon. Izin ana invite di WhatsApp group JABAR MANIES ya.

Lama tak bertemu. Lebih dari setengah bulan. Kembali saya hubungi via WhatsApp. “Teh Syifa kami ada rencana konsolidasi di Kabupaten Bandung Barat hadir ya.” Mungkin kita bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk Anies Presiden.

Sepulang acara di Cipongkor, jauh loh. Kami pulang lewat Batujajar. Perginya jauh karena lewat Cipatat dan Waduk Saguling. Lewat Batujajar ternyata lebih dekat. Saya beserta rombongan JABAR MANIES bertemu Teh Syifa di Masjid Agung Batujajar, tidak jauh dari tokonya.

Spontan saya ajak Teh Syifa ke Ciamis dan Banjar. Kebetulan besoknya kami berencana konsolidasi dengan relawan JABAR MANIES di Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis. Tepat di hari milad penulis.

Tadinya Teh Syifa mau kami rekrut menjadi Pengurus JABAR MANIES. Mendengar cerita kalau Teh Syifa punya jaringan relawan nasional. Sempat ragu sih. Akhirnya saya tantang… Yuk bikin organisasi relawan nasional. Nanti saya fasilitasi bertemu ABW, panggilan akronim Anies Rasyid Baswedan.

Teh Syifa langsung menyanggupi. Semangat 45. Langsung bergerak dan konsolidasi. 15 Februari 2022 hari bersejarah bagi Teh Syifa. Mendadak diminta ke Balaikota. Suprise dan mengharu biru. Betapa tidak, dipanggil calon orang nomor satu di negeri ini. Dengan sangat ramah dan familiar ABW menerima kunjungan Teh Syifa. Wajah sumringah ABW membuat hati jadi teduh. Pertemuan singkat, padat dan amat berkesan. Tak lupa wajit Cililin sebagai oleh-oleh untuk ABW.

Pasca pertemuan itu, Teh Syifa langsung tancap gas. Membentuk organisasi relawan. Banyak nama organisasi relawan yang diusulkan. Akhirnya terpilihlah nama ABRI-1, Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu setelah melalui diskusi panjang termasuk melihat aspek hukum, khawatir ada yang menggugat. Maklum, ABRI singkatan Angkatan Bersenjata RI sebelum menjadi TNI.

Tak beberapa lama Teh Syifa mengundang saya. Tepatnya 9 Maret 2022. Makan siang di Natrabu Sabang. Berjarak ratusan meter dari Balaikota, Kantornya Gubernur DKI. Bahasa kerennya, Pengurus DPP ABRI-1 minta arahan saya. Emang siapa saya?

Dari Bandung saya sudah info Teh Syifa. Kita ajak Pengurus DPP ABRI-1 bertemu ABW ya. Off the record. Biar mereka suprise. Selesai shalat dan makan saat rapat baru akan dimulai. Ketika Ketua Umum ABRI-1 baru mengucapkan salam, handphone berdering diminta segera ke Balaikota. Masyaallah betapa terharunya Pengurus DPP ABRI-1. Tidak menyangka secepat ini bertemu dengan idolanya. Terima kasih Bapak Presidenku (Insyaallah).

Seperti khasnya organisasi tidak terlepas dari dinamika. Gonjang-ganjing ABRI-1 membuat penulis turun gunung. Membantu Teh Syifa, Inisiator ABRI-1 dan Ketua Umum ABRI-1, Adinda Rahmadsyah Sitompul. Alhamdulillah dinamika itu sekarang mulai kondusif. Mulai ada kesamaan visi dan misi antar Relawan ABRI-1. Ada riak-riak kecil itu biasa untuk mendewasakan kita semua.

Pengurus DPP ABRI-1 sudah beberapa kali bertemu ABW, baik di Balaikota, soft launching Jakarta International Stadium 19 April yang lalu maupun saat silaturrahim Idul Fitri di Pendopo Anies Baswedan. Jadikan pertemuan dengan ABW sebagai motivasi untuk kerja relawan yang terencana, terarah dan terukur. Itu bahasa manajemen. Lain pula dengan bahasa Bang Sandi; kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas. Apalagi animo masyarakat dan relawan sangat tinggi. ABRI-1 harus bisa mengolah kerja electoral menjadi lebih baik lagi.

Selamat untuk semua Relawan ABRI-1 yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Teruslah bersatu, bersinergi dan berkolaborasi sampai Anies Rasyid Baswedan dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, Insyaallah.

Terima kasih pula untuk Teh Syifa, orang desa yang menasional telah membuktikan itu walaupun awalnya saya ragu. Ini awal kerja bersama. Awal mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Perjuangan belum berakhir hingga Anies Rasyid Baswedan menang Pilpres tahun 2024. Tetap semangat!

Bandung, 10 Syawal 1443/11 Mei 2022