Lieus Sungkharisma Harapkan Idul Fitri 1443 H Jadi Momen Rekonsiliasi Nasional

Hari Raya Idul Fitri 1443 H merupakan momen spiritual yang agung dan bagi masyarakat pemeluk agama Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

“Menurut yang saya dengar, Idul fitri merupakan bagian penting dari pembersihan diri umat Islam setelah menjalani puasa selama sebulan penuh.” Hal itu dikatakan oleh Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma dalam keterangannya pada Wartawan.

Lieus berharap perayaan Idul Fitri tahun ini bisa menjadi pintu masuk bagi semua elit politik di negeri ini untuk saling merangkul dan membina kembali silaturrahmi yang mungkin saja sempat terputus dan terkoyak.

“Saya berharap Idul Fitri tahun ini menjadi momen penting bagi semua elemen bangsa untuk melakukan rekonsiliasi nasional,” katanya.

Oleh karena itu, harap Lieus lagi, setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 ini, tidak ada lagi saling ejek, saling menghina dan saling menyalahkan di kalangan para pendukung rezim pemerintah dan yang di luar pemerintah.

“Berhentilah saling menghujat dan menyalahkan. Marilah semua energi dan sumber daya yang ada kita kerahkan untuk bersama-sama membangun kehidupan kenegaraan dan kebangsaan yang lebih baik untuk masa depan,” pintanya.

Lieus sendiri mengaku, suasana religius yang tercipta selama Ramadhan tahun ini ia rasakan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Ada suasana beribadah yang lebih sejuk dan damai saya rasakan. Suasana damai ini hendaknya bisa terus berlanjut hingga berakhirnya Idul Fitri dan di bulan-bulan selanjutnya,” ujar Lieus.

Kesejukan itu, tambah Lieus, tidak hanya ia saksikan di masjid-masjid, tapi juga di tayangan televisi dan berita-berita di media massa. “Semua orang berusaha menahan diri dari perbuatan yang intoleran dan saling menyakiti. Ini modal besar untuk kita menuju rekonsiliasi nasional,” tegasnya lagi.

Di akhir pernyataannya, Lieus tak lupa mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia. “Selamat merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1443 H. Salam sejahtera dan mohon maaf lahir bathin untuk saudara-saudara muslim saya dimana pun berada,” ujarnya. (*)