2 Sekolah Muhammadiyah di Mandailing Natal Diobrak-abrik OTK, SBK: Muhammadiyah Sedang Ditarget

Muhammadiyah sedang menjadi target dengan kejadian dua sekolah milik ormas yang didirikan KH Ahmad Dahlan di Mandailing Natal, Sumatera Utara diobrak-abrik orang tak dikenal (OTK).

Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (20/2/2022). “Pengurus Muhammadiyah di Bengkulu ditangkap Densus atas dugaan terorisme. Ini bagian operasi memberikan opini buruk ke Muhammadiyah,” ungkapnya.

Kata SBK, Ustadz Zain An-Najah yang juga ditangkap Densus 88 merupakan kader Muhammadiyah. “Ustadz Zain An-Najah pernah menjadi pengurus Pengurus Cabang Istimewa (PCIM) di Mesir,” paparnya.

Menurut SBK, Muhammadiyah menjadi target karena sikapnya yang kritis dan proporsional terhadap penguasa. “Muhammadiyah menunjukkan sikap independen dan tidak bisa dikendalikan rezim,” jelas SBK.

Dua gedung sekolah Muhamamdiyah diobrak-abrik oleh orang tidak kenal (OTK) di Kelurahan Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Maindailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut).

Selain isi dalam, kedua gedung Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah 6 dan Madrasah Tsanawiyah Muhamamdiyah 10 Kotanopan, beberapa jendela kacanya juga dipecahkan.

Benar kejadian itu terjadi, namun perihal yang serupa ini sudah beberapa kali terjadi bahkan tahun lalu kejadian yang sama pernah terjadi di sekolah kita Muhammadiyah di Kecamatan Batahan Madina dan kejadian di Kotanopan ini sudah kesekian kalinya,” kata Ketua PDPM Madina, Ahmad Jumadi, Kamis malam (17/02/2022) dikutip dari sindonews.