Relawan Anies AFPI Bersama Rakyat Indonesia Menuju Perubahan

Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Anies For Presiden Indonesia (AFPI) telah terbentuk 26 Provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun Ketua Umum Dewan Pimpinan (DPN) AFPI Mayjen (Purn) Deddy S Budiman. Sekjen DPN AFPI Suryanto Bone. “Di seluruh Indonesia AFPI sudah terbentutk di 24 provinsi, termasuk Provinsi Kepri, dan segera akan disusun kepengurusannya. Saat ini masih tahap penyusunan kepengurusan AFPI di tiap provinsi,” ungkap Suryanto Bone dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (27/1/2022).

Suryanto Bone mengatakan, AFPI akan melakukan deklarasi dukungan terhadap Anies di tiap provinsi dan Kabupaten/Kota. “Berlanjut pembentukan ke tingkat Kabupaten/ Kota jika Provinsi rampung dalam 3 bulan ke depan,” jelasnya.

Suryanto Bone menilai Anies layak menjadi Presiden Indonesia berdasarkan kematangan religi dan moral, kematangan intelektual dan keterampilan, kematangan emosional dan kerendahan hati, kematangan manajemen dan birokrasi, kematangan membangun kerjasama dan jaringan.

“Kita bertekad memperjuangkan Anies menjadi Calon Presiden 2024, Insya Allah AFPI siap berjuang dari Sabang sampai Merauke,” tegas Suryanto Bone.

Suryanto Bone menambahkan, sembari menunggu pengesahan legalitas organisasi yang menaungi AFPI dari Kementrian Hukum dan HAM, dalam waktu dekat ini kepengurusan di Provinsi Kepri segera disusun dan dibentuk.

“Kita sudah mengajukan sebuah organisasi yang nantinya akan membawahi AFPI, namun namanya belum bisa kami publish, karena ada 3 nama yang kita ajukan di Kemenkum HAM. Setelah salah satunya disetujui baru kita akan umumkan. Dengan dasar legalitas itu, setiap provinsi nantinya akan melakukan rapat untuk memilih ketua di masing-masing provinsi,” ungkap Suryanto Bone.

Sementara Ketua Umum Deddy S Budiman, melalui sambungan WhatsApp, menyampaikan visi dan misi AFPI. Visi AFPI sendiri adalah sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan ketahanan nasional guna menyelamatkan kedaulatan dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dari berbagai bentuk ancaman.

“Visinya kita kembali ke Pancasila dan UUD 1945 untuk meningkatkan ketahanan nasional guna menyelamatkan kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tuturnya.

Untuk misi AFPI ini, lanjut purnawirawan berpangkat Mayjen ini, pertama mensosialisasikan dan menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila, pembukaan UUD 45, Wawasan Nusantara dan meningkatkan semangat bela negara. Kemudian mengembalikan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945.

Lalu melakukan silaturahmi dan komunikasi dengan seluruh tokoh masyarakat dan seluruh elemen pemerintah guna berdialog dan berdiskusi tentang permasalahan bangsa. Serta meningkatkan persatuan, kesatuan dan kerjasama untuk mewujudkan kekuatan di semua aspek kehidupan, guna menyelesaikan masalah bangsa dan mewujudkan tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia.

AFPI juga akan turut serta membantu pemerintah dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu yang jujur, benar, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Dan menegakkan hukum sebagai panglima dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui ketahanan pangan, air dan energi.

“Misi utama AFPI yaitu menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD dan silaturahmi dengan semua tokoh masyarakat dan elemen bangsa guna meningkatkan persatuan dan kesatuan, dan kita juga akan ikut mensukseskan pemilu yang jurdil, dan hal terpenting ialah penguasaan Iptek untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui ketahanan pangan dan energi,” ungkap Deddy.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News