DPRD Lamongan Bungkam, Bisnis Politik Semakin Menggurita

Gencarnya media online memberitakan tentang adanya kesemrawutan distribusi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sarat dengan kepentingan politis, para wakil rakyat kita bungkam?

Bisnis-bisnis politik yang terjadi di lingkar kekuasaan semakin menggurita dimana-mana. Kuku-kuku tajam kekuasaan terus mencakar-cakar hati sanubari rakyat. Rakyat Miskin semakin tak berdaya. Bantuan sembako yang berupa beras kusam yang baunya apek pun dengan terpaksa diterima. Padahal tak semestinya kejadian itu menimpa pada rakyat miskin.

Anehnya, para wakil rakyat kita tutup mata dan memilih bungkam.
Mungkin inilah yang dinamakan “sandera politik” yang tak pernah disadari oleh wakil rakyat kita.
Mereka sudah lupa dipilih untuk kepentingan apa.

Meraka para wakil rakyat kita lupa bahwa sandera politik yang berupa kenaikan tunjangan, jatah proyek dan jatah-jataj lainya akan semakin menderitakan kepentingan rakyat yang lebih luas.

Pesta Pora APBD 2022 akan semakin mengganas seiring dengan mati nya hati nurani para wakil rakyat kita. Para wakil kita sibuk menjual Jasmasnya. Sibuk mencari pemodal untuk kerjakan proyek-proyeknya.

Sibuk persiapkan diri untuk kembali mengumpulkan modal untuk persiapan bertarung di 2024. Sementara orang miskin Lamongan menjadi obyek penindasan. (Rinto Caem)