Alumni Universitas Muhammadiyah (UMY) Mochammad Yana Aditya dilantik menjadi Direktur Utama PT TransJakarta menggantikan Sardjono Jhony, yang meninggal dunia karena sakit.
Pria yang saat mahasiswa aktif di HMI MPO ini berpengalaman di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yana Aditya pernah menjabat Direktur Keuangan PT RNI. Kemudian, pada 2019-2020, menjabat Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero).
“Pengalaman di korporasi sangat banyak bukan hanya di perikanan. Termasuk di RNI pernah juga semacam korporasi dia sudah pernah jalani. Dia punya pengalaman panjang yang lama di BUMN swasta, macam-macam perusahaan. Kepemimpinan leadership gitu kan,” kata Plt Kepala BP BUMD, Riyadi, saat dimintai konfirmasi, Senin (8/11/2021).
Mochammad Yana Aditya mengatakan, ada tiga program yang diamanahkan Pemprov DKI Jakarta kepada PT TransJakarta.
Ketiga program itu akan menjadi fokus dari direksi TransJakarta yang dipimpin oleh Yana Aditya, yakni sistem transportasi publik yang terintegrasi tidak hanya secara fisik tetapi juga sistem pembayarannya; menghadirkan armada bus listrik; serta peningkatan pelayanan yang aman dan nyaman.
Menurut Aditya, direksi TransJakarta yang baru akan merealisasikan ketiga program tersebut melalui kolaborasi dengan pihak terkait.
“Saat ini kami terus berfokus pada program-program baik yang sudah berjalan maupun program yang masih dalam tahap persiapan. Melalui kolaborasi yang solid antarsesama insan di perusahaan, TransJakarta bisa menjalankan penugasan baik yang diamanahkan oleh pemprov maupun program korporasi secara bersama-sama,” katanya, Senen (8/11/2021).
Kata alumni Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY ini menjelaskan, TransJakarta saat ini masih terus mempersiapkan armada bus listrik yang nantinya secara bertahap akan menggantikan bus-bus konvensional.
“Semua persiapan sedang dimatangkan agar berjalan lancar dan sukses, dengan harapan tidak ada masalah di kemudian hari,” katanya.
Ke depannya, lanjut Adit, TransJakarta berupaya terus meningkatkan pelayanan dari segala aspek, yang sejalan dengan apa yang dimandatkan oleh Pemprov DKI untuk menghadirkan moda transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, bagi masyarakat.