Rakyat menjadi korban ajang bisnis atas pernyataan bos Bio Farma Honesti Basyir bahwa pandemi Covid-19 membawa berkah.
Demikian dikatakan aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Jumat (8/10/2021). “Harusnya Bio Farma menggratiskan tes PCR maupun obat untuk rakyat Indonesia karena amanat UUD 45,” ungkapnya.
Kata Nicho, para pejabat mengambil kesempatan bisnis farmasi di saat pandemi Covid-19. “Makanya kekayaan pejabat negara naik ketika pandemi Covid-19,” jelas Nicho.
Nicho mengatakan, Bio Farma telah mengkhianati Pancasila dan UUD 45 dengan menjadikan rakyat ajang bisnis di saat pandemi Covid-19. “Bio Farma menjadi mesin kapitalis yang menyengsarakan rakyat,” papar Nicho.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memilih untuk menganggap pandemi Covid-19 sebagai berkah ketimbang masalah. Ia pun menjelaskan pandangannya tersebut.
“Saya pikir ini positifnya berkah sebenarnya. Karena kalau kita mau lihat sesuatu karya itu harus diuji. Bagi saya pandemi ini berkah,” ujar Honesti dalam sebuah acara daring, Kamis (7/10/2021).