Publik menafsirkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi rumah bagi anak-anak Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Ada tiga tafsiran, pertama, orang bisa menafsirkan jika PDIP menjadi rumah bagi anak-anak PKI,” ungkap Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Salim Said di Channel YouTube Refly Harun.
“Kedua, publik bakal mengira PDIP menganggp PKI itu tidak apa-apa,” sambugnya.
“Ketiga, orang luar punya tafsiran lain, PKI ada di dalam kekuasaan (pemerintah).”
Salim mengatakan, PKI selama ini pintar bersembunyi di dalam kekuasaan. Bahkan dengan mudah menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan-kepentingan mereka.
“Tapi kita tidak punya, belum punya bukti (terkait kebangkitan PKI), tapi kita punya ingatan, ada track record (peristiwa 30 September 1965),” pungkas Salim.