Presidium UI Watch: Pemerintahan Otoriter, Salah Satu Ciri Komunis Gaya Baru

Uncategorized

Pemerintahan otoriter yang menolak kebebasan berpendapat merupakan salah satu ciri komunis gaya baru.

“Komunis gaya baru tidak mengenal kompromi, sistem pemerintahannya otoriter di mana keputusan melalui partai tidak bisa dibantah oleh siapapun,” kata Presidium UI Watch dr. Hakim Sorimuda Pohan, Sp.OG di channel YouTube UI Watch berjudul “Jelas, Semua Menjurus Bangkitnya Komunis Gaya Baru”

Kata Hakim Sorimuda Pohan, ciri lain komunis gaya baru tidak suka menyebarkan agama, tak mau menggunakan kaidah agama dalam kehidupannya baik pribadi dan bermasyarakat.

“Kalau menggunakan kaidah agama dengan intelektualitas yang dia miliki dia putar balik sehingga seolah menggunakan kaidah agama secara benar ujung-ujungnga mendeskreditkan agama,” jelas Hakim Sorimuda Pohan.

Komunis gaya baru tidak memasang lambang palu arit dan setiap ada permasalan dibuat kontradiktif. “Suasana dibikin pro dan kontra,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan, sejak PKI didirikan membawa ideologi komunisme dan telah melakukan pemberontakan Madiun 1948. Setelah itu PKI tidak dilarang bahkan ikut pemilu 1955 termasuk 4 besar.

“Pada 12 Maret 66 PKI dinyatakan partai terlarang dan dikukuhkan melalui MPRS No 25 tahun 1966 termasuk organisasi sayapnya juga dilarang termasuk larangan menyebarkan ideolog marxisme, leninisme dan komunisme,” pungkas Hakim Sorimuda Pohan.