Christ Wamea: Gibran Pemimpin Ngawur, Otaknya Radikal Radikul

Uncategorized

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Gibran) bukan seorang pemimpin yang mengancam membubarkan Sekolah Dasar (SD) yang siswanya terlibat perusakan makam nonmuslim.

“Ngawur saja, pemimpin kok di otak hy radikal radikul,” kata tokoh Papua Christ Wamea di akun Twitter-nya @PutraWadapi.

Christ mengatakan seperti itu menanggapi berita dari idtoday berjudul “Anak SD Rusak Makam Nonmuslim, Gibran Rakabuming Bubarkan Sekolahnya: Kurang Ajar Sekali”

Sebelumnya, Gibran menyayangkan adanya perusakan makam di TPU Cemoro Kembar di Kampung Kenteng Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon.

“Ini merupakan bentuk intoleransi. Ngawur sekali, apalagi melibatkan anak-anak,” terang Gibran Senin 21 Juni 2021 dikutip dari suaradotcom.

Gibran pun akan memproses masalah perusakan makam ini. Gibran akan menutup rumah belajar atau sekolah tersebut, karena sudah benar baik sekolah atau guru-gurunya.

“Tutup saja sekolah. Sudah tidak benar sekolahnya dan guru-gurunya,” tegas putra sulung Presiden Jokowi ini.