Aliansi Umat Islam Karanganyar Kecam Keras Serangan Brutal Teroris Zionis Israel

Uncategorized

Aliansi Umat Islam Karanganyar mengecam keras serangan brutal tentara zionis Israel terhadap umat Islam yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa serta perampasan rumah-rumah warga Palestina di distrik Sheikh Jarrah yang dipindahkan secara paksa untuk dibangun rumah pemukim Yahudi Israel.

Demikian dikatakan Aliansi Umat Islam Karanganyar, Jawa Tengah dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Ahad (16/5/2021). “Penyerangan tersebut merupakan tindakan terorisme dan penjajahan yang bertentangan dengan berbagai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB),” ungkapnya.

Aliansi Umat Islam Karanganyar, mendesak PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dan Komunitas HAM Internasional untuk mengambil Langkah konkret untuk menyelamatkan Masjid Al Aqsa yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO dan menjatuhkan sanksi atas terorisme Israel.

“Kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia agar mengambil sikap tegas dan langkah nyata untuk menyelamatkan Kiblat Pertama Kaum Muslimin ini dan menghentikan tindakan brutal Zionis Israel terhadap warga Palestina,” paparnya.

Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, yang diumumkan oleh Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini melalui Radio Berlin yang berbahasa Arab yang diikuti dengan safari beliau ke berbagai negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

Menyerukan umat Islam di Karanganyar dan seluruh Indonesia untuk melaksanakan aksi solidaritas membela Masjid Al Aqsha dan Palestina serta pengumpulan bantuan kemanusiaan.

“Mengajak seluruh umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan Qunut Nazilah,” pungkasnya.